Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 16:51 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bertato mirip wajah karakter joker ditemukan tewas di lahan kosong kawasan West One City, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban bernama Hendra Anggono (37) itu sudah dua bulan tidak pulang ke rumah.

"Dia dari dua bulan lalu tidak pulang-pulang, terakhir dia pulang cuma nengokin orangtuanya sakit," ujar Ardhie saat dihubungi wartawan, Rabu (28/12/2022).

Ardhie berujar, Hendra tercatat sebagai warga Kalideres, Jakarta Barat. Selain itu, korban berprofesi sebagai sopir angkot KWK 02 trayek Rawa Buaya-Cengkareng-Jakarta Kota.

Ardhie pun telah memastikan bahwa Hendra merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Polisi Sebut Pria Bertato Joker di Cengkareng Dibunuh Menggunakan Benda Tumpul

Hal tersebut diketahui dari luka pada bagian kepala korban diduga akibat sabetan benda tumpul.

"Sepertinya ada benda tumpul juga, karena ada sobekan di bagian kepala dekat kuping sebelah kanan," ungkap dia.

Adapun, polisi saat ini telah mengantongi identitas terduga pelaku yang membunuh Hendra. Atas dasar tersebut, polisi berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Perkembangannya, kami sudah mengantongi nama pelaku. Kami masih fokus mencari pelakunya, yang jelas sudah dapat identitasnya," ucap Ardhie.

Baca juga: Jasad Pria Bertato Joker di Cengkareng Teridentifikasi, Ternyata Seorang Sopir Angkot

Diberitakan sebelumnya, mayat laki-laki ditemukan di lahan kosong kawasan West One City, Jalan Duri Kosambi, Senin (26/12/2022).

Jasad yang tergeletak di antara rerumputan itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh petugas sekuriti kawasan West One City.

Temuan mayat itu kemudian dilaporkan ke pengurus RT/RW setempat dan langsung disampaikan ke Polsek Cengkareng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak Tikam Ayahnya di Cimanggis Depok, Darah Tercecer hingga 10 Meter

Anak Tikam Ayahnya di Cimanggis Depok, Darah Tercecer hingga 10 Meter

Megapolitan
Pekan Ini, Polisi Akan Panggil Saksi dan Pelapor Kasus Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi

Pekan Ini, Polisi Akan Panggil Saksi dan Pelapor Kasus Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi

Megapolitan
Pemuda Tusuk Ayah Kandung di Cimanggis Depok

Pemuda Tusuk Ayah Kandung di Cimanggis Depok

Megapolitan
Direlokasi ke Rusun Nagrak, Warga Marunda: Kami Betah, Jauh dari Kumuh

Direlokasi ke Rusun Nagrak, Warga Marunda: Kami Betah, Jauh dari Kumuh

Megapolitan
Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Polisi: Pintu Enggak Dirusak, Tak Ada CCTV

Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Polisi: Pintu Enggak Dirusak, Tak Ada CCTV

Megapolitan
Atasi Kekeringan, Heru Budi Minta PAM Jaya Percepat Pembuatan Reservoir Komunal di Pluit

Atasi Kekeringan, Heru Budi Minta PAM Jaya Percepat Pembuatan Reservoir Komunal di Pluit

Megapolitan
Selidiki Kasus Pembobolan Rumah Wartawan di Bogor, Polisi Sudah Olah TKP

Selidiki Kasus Pembobolan Rumah Wartawan di Bogor, Polisi Sudah Olah TKP

Megapolitan
Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Momen Mendag Zulhas 'Dipaksa' Beli Produk Pembersih Wajah dan Serum oleh Pedagang di PGC

Momen Mendag Zulhas "Dipaksa" Beli Produk Pembersih Wajah dan Serum oleh Pedagang di PGC

Megapolitan
Kunjungi PGC, Mendag Zulhas Klaim Pusat Belanja Mulai Ramai sejak 'Social Commerce' Disetop

Kunjungi PGC, Mendag Zulhas Klaim Pusat Belanja Mulai Ramai sejak "Social Commerce" Disetop

Megapolitan
Sejumlah Gudang Dekorasi di Tangsel Kebakaran, Asap Tebal Membubung Tinggi

Sejumlah Gudang Dekorasi di Tangsel Kebakaran, Asap Tebal Membubung Tinggi

Megapolitan
Trauma, Bocah yang Dianiaya di Tempat Rental PS Takut Bertemu Pelaku

Trauma, Bocah yang Dianiaya di Tempat Rental PS Takut Bertemu Pelaku

Megapolitan
Pemprov DKI Klaim Nomenklatur Puskesmas Pembantu Permudah Masyarakat Dapat Pelayanan

Pemprov DKI Klaim Nomenklatur Puskesmas Pembantu Permudah Masyarakat Dapat Pelayanan

Megapolitan
Anaknya Dianiaya Teman di Rental PS, Orangtua Tolak Berdamai dengan Pelaku

Anaknya Dianiaya Teman di Rental PS, Orangtua Tolak Berdamai dengan Pelaku

Megapolitan
2.402 Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra Jaya, Mayoritas Tak Pakai Sabuk Pengaman

2.402 Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra Jaya, Mayoritas Tak Pakai Sabuk Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com