Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Dinsos Kota Tangerang Siapkan Tagana dan Logistik

Kompas.com - 29/12/2022, 10:49 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem berpotensi masih terus terjadi di Kota Tangerang. Untuk mengantisipasi dampak buruknya, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang telah menyiapkan tim taruna siaga bencana (Tagana) dan logistik.

Tagana disiapkan untuk menjaga kondusivitas wilayah selama periode cuaca ekstrem sepanjang libur tahun baru 2023.

Ketua Tagana Kota Tangerang Fathurrohman berujar, sebanyak 141 anggota Tagana telah bersiaga dalam menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.

“Pasukan telah dipersiapkan, ada Tagana Muda sebanyak 28 orang, serta Tagana Senior ada 40 orang, dan untuk total keseluruhannya ada 141 orang,” ujar Fathurrohman, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: BPBD Petakan Titik Rawan Banjir di Tangerang Saat Cuaca Ekstrem, Ada di Cipondoh hingga Ciledug

Adapun cuaca ekstrem itu berupa hujan dengan intensitas ringan hingga deras disertai angin kencang dan kilat atau petir.

Cuaca ekstrem dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, pohon tumbang, gelombang tinggi, dan lainnya.

Dalam sehari, akan ada 20 orang anggota Tagana yang piket siaga banjir. Mereka telah dilatih menangani pengungsi, seperti menyiapkan dapur umum dan memonitor wilayah rawan bencana.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Fokus Cegah Tanggul Jebol

Selain itu, Dinsos juga telah memastikan ketersediaan logistik yang diperlukan apabila terjadi bencana.

“Persiapan yang dilakukan ialah ketersediaan logistik yang diperlukan bila terjadi bencana, serta melakukan piket siaga banjir dari pasukan Tagana sebanyak 20 orang per harinya,” jelas Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani, Kamis.

Selain itu, Mulyani mengimbau masyarakat untuk tetap waspada pada kemungkinan cuaca ekstrem.

"Untuk masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem ini, serta bilamana ada keadaan darurat bencana bisa menghubungi pasukan Tagana di wilayah masing-masing," ujar Mulyani.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Tangerang Siapkan Posko Kesehatan untuk Warga

Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang Dinda Ayu mengatakan, potensi cuaca ekstrem bisa terjadi hingga 2 Januari 2023.

"Kalau di Kota Tangerang sendiri, berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) wilayah II di Kota Tangerang, untuk di pagi hari hingga jam 10.00 WIB mungkin akan terjadi hujan intensitas ringan," kata Dinda saat dijumpai di kantornya, Selasa (27/12/2022).

Potensi hujan itu bisa terus berlangsung di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan dari pagi hingga malam hari dengan intensitas bervariasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com