Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

Kompas.com - 01/01/2023, 18:54 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk molen terperosok sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (31/12/2022) siang.

Terperosoknya truk molen ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial Twitter.

Asep Sulaiman (38), pemilik warung sekaligus saksi mata menyatakan, truk itu terperosok sumur resapan sekitar pukul 14.30 WIB.

Semula truk itu sedang melaju di Jalan Batu Ceper Raya dari arah timur menuju barat.

Saat sedang melaju, kata Asep, truk yang memang sedang membawa semen itu terperosok sumur resapan di jalan tersebut.

"Itu kan ada mobil molen lewat sini. Berhubung ini ada penyerapan sumur, sumur resapan, belum semua ditutup. Kebetulan mobilnya ada isinya semen, jadi berat, langsung jeblos (ke jalan)," ungkapnya ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Viral, Video Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

Asep melanjutkan, sopir truk molen itu lantas menuruni kendaraannya.

Sang sopir lalu mengecek truk molennya yang terperosok.

Sopir tersebut lantas meminta bantuan kepada rekannya untuk mengosongkan isi truk molen tersebut.

Rekannya, menurut Asep, lalu mendatangkan truk ekskavator untuk mengosongkan truk molen itu.

"Pengemudinya mengarahkan temannya buat menurunkan semennya biar (truk molennya) agak enteng," ucap dia.

"Lalu, dateng mobil beko (ekskavator) buat ngurangin," sambungnya.

Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Sumur Resapan Warisan Anies, tetapi Hanya Dianggarkan Rp 1 Miliar

Kata Asep, berselang dua jam atau sekitar 16.30 WIB, proses pengosongan truk molen itu rampung.

Truk molen tersebut lantas dikemudikan oleh sang sopir, meninggalkan Jalan Batu Ceper Raya.

"Ada dua jam-an (proses evakuasi), sampai jam 16.30 WIB. Baru abis itu truknya dibawa (dikemudikan) sama sopirnya," ucap Asep.

Video yang menunjukkan truk pengangkut semen terperosok salah satunya diunggah akun Twitter musisi ternama Addie MS.

Dalam redaksi cuitannya, Addie MS menyebut warga meminta agar sumur resapan dievaluasi. Ia turut menandai akun Twitter Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, @DKIJakarta, dalam cuitannya.

"Sumur resapan diminta warga untuk dievaluasi," cuit Addie MS, dikutip Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...

Dalam video tersebut tampak satu truk molen yang memang terperosok di Jalan Batu Ceper Raya.

Tepatnya, ban kanan depan truk berpelat kuning tersebut yang tampak terperosok.

Menurut perekam video, truk molen itu terperosok ke dalam sumur resapan.

"Saya mohon kepada pemerintah yang sekarang untuk mengevaluasi kembali sumur resapan yang selalu membahayakan pengendara," ungkap perekam video.

"Ini bukan kejadian yang pertama kali, sudah sering sekali sumur resapan ini menghambat kendaraan-kendaraan pada jeblos. Lihatlah kejadiannya sekarang tanggal 31 Desember (2022) di Jalan Batu Ceper Raya," sambung perekam video.

Baca juga: PSI: Sumur Resapan Harusnya Bukan Solusi Utama Atasi Banjir Jakarta, Hanya Pendukung

Menurut perekam video, sumur resapan di sebagian Jalan Batu Ceper Raya membuat jalan di sana hancur.

Ia lantas meminta bantuan kepada gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, agar menutup sumur resapan di jalan tersebut.

Sebab, menurut perekam video, sumur resapan yang digagas di era Gubernur Anies Baswedan  di jalan itu tidak berfungsi saat banjir.

"Semua sumur resapan dari mulai Dunkin Donuts sampai pom bensin itu hancur jalannya. Tolong Pak Gubernur segera ditutup kembali karena tidak bermanfaat, kalau banjir tetap banjir di sini. Ancur semuanya. Tolong Pak Gubernur, terima kasih," urai perekam video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com