Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Muslihat Muncikari Tawarkan Lowongan Pekerjaan di Hotel, Ternyata Korban Dijadikan PSK

Kompas.com - 03/01/2023, 08:52 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik prostitusi di Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dibongkar penyidik Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023) kemarin.

Empat orang ditangkap karena diduga telah menipu dan memaksa enam orang perempuan menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan bahwa empat pelaku yang ditangkap adalah RD, RA, PJ dan SPW. Mereka kini dalam proses pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para muncikari itu mencari korban perempuan untuk dipaksa menjadi PSK dengan modus menyebarkan iklan lowongan kerja palsu.

Baca juga: Paksa 6 Wanita Jadi PSK di Apartemen Green Pramuka, 4 Pria Ditangkap

"Iya, dia pakai modus lamalah. Yang mengiming-imingi seseorang untuk bekerja," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Senin.

Praktik yang termasuk dalam tindak pidana perdagangan orang itu pun akhirnya terungkap setelah salah satu korban melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Lowongan kerja di hotel bodong

Komarudin menjelaskan, salah satu korban yang melaporkan kasus tersebut adalah FMA (21), perempuan asal Bengkulu yang tertipu dengan iklan lowongan pekerjaan para pelaku.

Kepada penyidik, FMA mengaku mendapat informasi iklan lowongan pekerjaan sebagai pegawai hotel di media sosial dan mencoba melamar.

Setelah itu, korban pun mendapatkan balasan atas surat lamarannya. FMA akhirnya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti tahapan perekrutan selanjutnya.

Baca juga: 6 Wanita Dipaksa Jadi PSK di Apartemen Green Pramuka, Mulanya Tertipu Lowongan Pekerjaan

"Jadi awalnya itu pelapor ditawari oleh terlapor kerja di hotel, kemudian dijemput untuk kerja yang dijanjikan. Di lokasi ternyata tidak sesuai perjanjian," ungkap Komarudin.

Setelah itu, kata Komarudin, pelaku pun menawarkan fasilitas penjemputan dan akan mengantarkan mereka langsung ke apartemen. Korban kemungkinan diminta menginap terlebih dahulu, sambil menunggu proses perekrutan.

"Sampai sini diinapkan di salah satu tempat," kata Komarudin.

6 wanita dipaksa jadi PSK

Komarudin menyebutkan, ketika menginap itulah korban dipskds menjadi PSK. Bersamaan dengan itu, pelaku juga menawarkan para korban kepada pria hidung belang.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menjanjikan korban untuk tetap mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan, sambil mendapatkan penghasilan tambahan dari berkencan dengan tamu.

"Terus kemudian diminta melayani tamu sehingga terjerumus lebih dalam. Nah ini sebenarnya modus lama, modus konvensional lah gaya gaya seperti ini," ungkap Komarudin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com