Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah "Berbaris" di Tengah Jalan Ciledug pada Malam Hari, tapi Siang Sudah Bersih Lagi...

Kompas.com - 04/01/2023, 08:07 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Membuang sampah sembarangan agaknya menjadi permasalahan yang sulit terselesaikan hingga saat ini di Kota Tangerang.

Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Ciledug, di depan SPBU Pertamina dan Jalan Raden Patah, Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang menjadi dua lokasi sampah berhamburan di tengah jalan raya.

Berikut catatan Kompas.com berkait hal-hal yang menyebabkan permasalahan sampah di Kota Tangerang menjadi sorotan:

Tak ada tempat sampah

Menurut salah satu warga Parung Serab, Eko (53), bertumpuknya sampah di lokasi itu sudah sangat meresahkan warga.

Akan tetapi membuang sampah di tengah jalan "terpaksa" dilakukan warga karena tidak ada tempat atau lapangan khusus untuk mengumpulkan sampah.

"Memang di sini tidak ada itu tempat buang sampah, jadi masyarakat pada buangnya di tengah jalan, begini jadinya," ujar Eko di lokasi, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Jalan HOS Cokroaminoto Kota Tangerang Jadi Obyek Pembuangan Sampah di Malam Hari

"Sebenarnya warga banyak buang sampah di sini karena ya enggak ada tempat sampahnya," tambah dia.

Terjadi malam hari

Saat matahari mulai terbenam, di waktu itulah masyarakat berani melempar sampah mereka ke tengah jalan raya itu.

Pengendara motor, sepeda bahkan mobil pikap hilir-mudik membuang sampahnya di tengah-tengah jalanan itu sampai dini hari.

Semakin larut malam menjelang dini hari, maka semakin tinggi tumpukan sampah di tengah jalan raya itu.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Tengah Jalan Raden Patah Ciledug Juga Kiriman Warga Tangsel

Saat siang hari, lokasi itu bersih dari tumpukan sampah-sampah karena akan langsung diambil oleh petugas kebersihan.

Meskipun kotor dan mengganggu pemandangan di jalan raya, tetapi tumpukan sampah itu menjadi ladang mencari nafkah bagi para pemulung di malam hari.

Jenis sampah

Eko menceritakan, mayoritas pembuang sampah sembarangan merupakan pedagang. Hal ini terungkap saat petugas melakukan pengawasan terhadap kebiasaan masyarakat membuang sampah di tengah jalan itu.

Seperti yang terjadi di Jalan Raden Patah Ciledug, sampah-sampah bekas keperluan berdagang jenis apapun akan di lempar di sana. Terlebih lokasi itu dekat dengan Pasar Lembang.

Sampah yang dibuang di sana pun beragam. Ada sampah organik seperti sayur-mayur, buah dan makanan, tetapi ada pula tas, pakaian, pelepah pohon dan lain sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com