Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Vokasi Kota Bekasi Hangus Terbakar, Api Muncul dari Ruang Komputer

Kompas.com - 04/01/2023, 11:37 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kantor Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi di Jalan Guntur Raya, Kayuringin, Bekasi Selatan hangus terbakar pada Rabu (4/1/2023) pagi pukul 04.45 WIB.

Kabag Umum BBPVP Bekasi Nasrun Ilmullah mengatakan, penyebab kebakaran berasal dari lantai 2 ruang komputer.

"Informasi dari teman-teman petugas keamanan, itu sudah ada percikan api di lantai 2 laboratorium komputer," ujar Nasrun kepada awak media, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Cerita Pilu Korban Kebakaran di Bangka: Baju Toga Anak yang Disiapkan, Terbakar Tak Tersisa...

Sejumlah ruangan pun ikut terbakar. Beberapa yang hangus antara lain ruang workshop pelatihan, creative room, kemudian ruang kelas untuk kejuruan.

"(Total kelas yang hangus) belum bisa teridentifikasi, tapi kemungkinan ada lebih dari 10 kelas yang ikut habis terbakar," ujar Nasrun.

Adapun sejumlah barang yang berada di dalam belum sempat dievakuasi. Akibatnya, berbagai barang tersebut ikut hangus terbakar.

"Kerugian belum bisa diinventaris, karena di dalam ada peralatan, sehingga memang belum dapat ditaksir kerugiannya," jelas dia.

Baca juga: 4 Kios di Terminal Senen Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas Saat Memasak

Sementara itu, Danru Damkar Kota Bekasi Yudiman mengatakan, total ada 60 personel yang diterjunkan untuk memadamkan api.

Meski ada sejumlah kesulitan dalam proses pemadaman, namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Akses jalan jadi kesulitan karena macet dan sumber air yang jauh di lokasi. Namun untuk korban, tidak ada," jelas Yudiman.

Adapun pihak Damkar menyatakan bahwa api berhasil dijinakkan sekitar kurang lebih 2 jam atau tepatnya pukul 06.54 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com