Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Malika Diminta Anggap Pelaku Penculikan sebagai Bapak

Kompas.com - 04/01/2023, 14:19 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian berhasil mendapat sejumlah keterangan yang disampaikan Malika (6), seorang bocah yang sempat diculik di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa Malika diminta pelaku Iwan Sumarno untuk menganggapnya sebagai bapak.

"Sejak diculik tanggal 7 Desember oleh pelaku IS, pelaku IS sering menyampaikan kepada Malika bahwa pelaku adalah bapaknya," ungkap Ramadhan dilansir dari Kompas TV, Rabu (4/1/2023).

Selain meminta untuk menganggapnya sebagai bapak, Ramadhan mengatakan bahwa pelaku juga menyuruh Malika agar menyebut dirinya adalah bapaknya apabila ditanya oleh orang lain.

Baca juga: Akhir Pencarian Malika, Ditemukan Selamat Saat Memulung di Ciledug...

Kemudian Ramadhan berujar bahwa pelaku menyuruh Malika untuk meminta-minta kepada orang-orang ketika ia lapar.

"Ketika korban meminta makan kepada pelaku, selalu pelaku mengatakan 'kamu minta-minta, mengemis sama orang'. Dan hasil dari tindakan mengemis tersebut oleh pelaku dimintakan untuk membeli makanan dan itu dilakukan berulang-ulang," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Malika bercerita kepada pihak kepolisian bahwa dirinya harus tidur di dalam gerobak yang dipakai untuk memulung.

Pelaku penculikan Malika sebelumnya memang diketahui sebagai pemulung atau manusia gerobak, yakni seseorang yang tinggal di gerobak.

Baca juga: Cerita Pilu Malika Selama 26 Hari Diculik, Dipaksa Memulung hingga Mendapat Sentilan dan Tendangan

"Jadi gerobak untuk memulung tersebut itu digunakan untuk tempat tidur Malika selama masa penculikan 26 hari tersebut," tutur Ramadhan.

Sebagai informasi, Malika diculik seorang pria bernama Iwan Sumarno di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.

Setelah 26 hari menghilang, Malika berhasil ditemukan bersama pelaku penculikan di kawasan Cipadu, Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam.

Baca juga: Kak Seto soal Kondisi Terkini Malika: Sudah Pulih, Seperti Tidak Terjadi Apa-apa

Saat ditemukan, Malika sedang berada di atas gerobak yang dibawa pelaku untuk mengumpulkan barang bekas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Megapolitan
Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Megapolitan
Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Megapolitan
Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Megapolitan
Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Megapolitan
Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Megapolitan
Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Megapolitan
Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Megapolitan
Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Megapolitan
Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Megapolitan
Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Megapolitan
Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com