Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 2 Orang usai Bekas Pabrik di Muara Baru Kebakaran

Kompas.com - 04/01/2023, 18:38 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua orang setelah kebakaran melanda bekas pabrik di Jalan Tuna Raya, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun, polisi belum bisa berspekulasi terkait peran keduanya atas insiden kebakaran pada Rabu (4/1/2023) siang itu.

"Tadi ada dua orang yang keluar dari gudang ini. Tapi perannya apa, apa yang dilakukan di dalam sedang kami dalami," kata Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Kebakaran Bekas Pabrik di Muara Baru, Saksi: Api Muncul dari Ruang Mekanik

Dua orang tersebut, lanjut Debby, kini telah diamankan di Polsek Kawasan Muara Baru untuk dimintai keterangan.

Kebakaran hebat itu menghanguskan bangunan bekas pabrik perikanan, sejak sekitar pukul 13.10 WIB.

Polisi masih mendalami penyebab munculnya kobaran api di gedung tersebut.

"Kami masih mendalami apa penyebab dari kebakaran ini. Jadi masih kami lakukan pemeriksaan yang intensif," ucap Debby.

Bangunan yang terbakar dulunya adalah pabrik yang digunakan PT Inti Samudra Hasilindo.

Baca juga: Bangunan Industri di Pelabuhan Muara Baru Terbakar, Kepulan Asap Hitam Membubung Tinggi

 

Perusahaan itu bergerak di bidang perikanan di kawasan Pelabuhan Muara Baru. Terkini, bangunan kosong dan tak ada pekerja yang beraktivitas di sana.

Berdasarkan data dari Command Center Damkar, kebakaran dilaporkan pada pukul 13.12 WIB.

"Sumber informasi dari warga datang pos Muara Baru," tulis Command Center Damkar dalam keterangannya, Rabu. Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mulai memadamkan si jago merah sejak pukul 13.19 WIB. Pengerahan awal, damkar menerjunkan empat unit mobil dengan 20 personel ke lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com