Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponselnya Dicuri, Pria Ini Laporkan Teman Kontrakannya ke Polisi

Kompas.com - 05/01/2023, 10:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria asal Sumatra Utara saling klaim kepemilikan sebuah handphone.

Salah satu dari mereka bernama Reno Rahmat (38) melaporkan temannya sendiri, Agus Salim (22) ke Polsek Tambora pada 26 Desember 2022 atas dugaan tindak pidana pencurian Pasal 362 KUHP.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, Reno datang ke Polsek Tambora dengan membawa bukti berupa dus handphone yang diduga dicuri oleh temannya.

“Pelapor dan terlapor tinggal di kontrakan yang sama di Jalan Krendang Indah, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Pelapor menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban pencurian dengan bukti awal dus HP, sehingga kami buatkan laporan polisi," ujar Putra kepada dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Gara-gara Makanan Tumpah, Pria di Tambora Tega Aniaya Ayah Kandung

Putra menjelaskan, pelapor dan terlapor sudah berteman sejak 2017.

Perkenalan mereka berawal dari aplikasi Facebook.

Selanjutnya mereka berdua pergi merantau ke Jakarta dan tinggal mengontrak bersama di beberapa tempat, terakhir di Krendang, Tambora.

Korban melaporkan handphone miliknya jenis Redmi Note 8 telah hilang pada Jumat (23/12/2022) sekira pukul 13.00 WIB di kontrakannya.

"Yang ia duga telah dicuri oleh temannya. Korban menduga pelakunya adalah teman sekontrakannya sendiri, karena pada waktu yang sama terlapor juga pergi meninggalkan kontrakan tanpa pamit," jelas Putra.

Baca juga: Kasus Pencurian Gerobak Sampah Milik RW di Tambora Berakhir Damai

Tujuh hari kemudian pada Selasa (3/1/2023) sore, terlapor berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Tambora untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan, terlapor justru merasa tidak mencuri handphone Redmi Note 8 karena merasa bahwa handphone tersebut adalah miliknya sendiri.

“Terlapor menyatakan bahwa handphone tersebut miliknya sendiri dan sengaja pergi tanpa pamit karena tidak mau lagi tinggal dalam kontrakan yang sama dengan pelapor," kata Putra.

Karena saling klaim kepemilikan antarkeduanya, Polsek Tambora kemudian memfasilitasi mediasi antara pelapor dan terlapor.

Baca juga: Korban Cabut Laporan karena Kasihan, Kasus Pelecehan di Tambora Jakbar Berujung Damai

Alhasil, terjadi kesepakatan perdamaian antara pelapor dan terlapor sehingga laporan ini dihentikan penyidikannya oleh Polsek Tambora.

“Mediasi berhasil, pelapor kemudian mencabut laporan dan membuat kesepakatan perdamaian di antara mereka. Penyidikan tindak pidana pencurian ini kami hentikan melalui mekanisme restorative justice,” jelas Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com