"Dari rekannya kantor menelepon kakak saya yang tinggal di Pamulang, menanyakan keberadaan Angela karena belum masuk kantor dan belum menyerahkan laporan proposal hasil dari penugasan di Bandung," kata Turyono.
Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Dikenal Tertutup, Jarang Berkomunikasi dengan Warga Sekitar
Saat itu pihak keluarga tidak langsung menghubungi polisi, tetapi mencari informasi melalui rekan-rekan dan sahabat Angela.
Setelah upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, keluarga Angela melapor ke Polsek Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, karena posisi terakhir Angela berada di Kota Bandung, pihak kepolisian di Jakarta menolak laporan tersebut dan menyarankan keluarga Angela untuk langsung membuat laporan ke wilayah hukum Polda Jabar.
"Itulah alasannya, kami baru melaporkan pada Jumat (26/7/2019) ke SPKT Polda Jabar," kata Turyono.
Baca juga: Sebelum Ditangkap, Ecky Sempat Makan di Kamar Tempat Ia Menyimpan Mayat Korban Mutilasi
Selama kurang lebih 3,5 tahun dinyatakan hilang, Angela Hindriati berhasil diketahui keberadaannya, tetapi dalam kondisi yang tidak bernyawa dan tubuhnya tidak utuh.
Guna memastikan korban mutilasi adalah Angela, penyidik Polda Metro Jaya membongkar makam anak Angela yang bernama Anna Laksita Leialoha.
Makam Anna yang dibongkar penyidik Polda Metro Jaya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, penyidik sampai saat ini tengah memastikan identitas korban mutilasi.
"Kalau identitas mayat sudah firm, maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," kata Hengki.
"Jenazah ini di perkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati hatian," sambung Hengki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.