Adapun mulanya D dirawat di RS Duta Indah Penjaringan namun karena peralatan yang tak memadai dia harus dipindahkan pada Kamis dini hari. Korban juga sempat mengalami sesak napas saat berada di rumah sakit.
"Saya kurang tahu kondisi korban kalau sekarang. Pas di RS Duta Indah masih bisa berbaring, cuma agak miring posisinya," imbuh SH.
Lima orang saksi telah diperiksa berkait kasus pembakaran orang di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Seksi (Kasie) Humas Polsek Metro Penjaringan Iptu Susanto menjelaskan bahwa dalam proses penyelidikan yang dilakukan, pihaknya memanggil dan memeriksa sejumlah saksi. Saki-saksi itu, termasuk mereka yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini Polsek Penjaringan sudah memanggil saksi, ada lima saksi yang sekarang masih di BAP," ungkap Susanto saat ditemui di Polsek Metro Penjaringan, Kamis.
"Untuk motif kami belum bisa menyampaikan karena masih dalam penyelidikan," sambung dia.
Baca juga: Keluarga Perempuan yang Dibakar di Penjaringan Berharap Pelaku Dihukum Berat
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Susanto, S dan D diketahui disiram bensin oleh pelaku. Susanto mengungkapkan, bahwa pelaku diduga sengaja menyiram bensin kepada kedua korban.
Susanto mengaku belum dapat menyampaikan banyak hal termasuk identitas pelaku, lantaran masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya juga masih mencari keberadaan pelaku yang kabur.
"Pelaku sampai sekarang masih dalam lidik, masih dalam pengejaran dari Polres Penjaringan, Polres Metro Jakarta Utara gabung sama Polda," imbuh dia.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, korban dibakar sekitar pukul 19.00 WIB.
"Tadi kurang lebih sekitar jam 19.00 WIB. Jadi pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," terang Febri.
Akibat dari insiden tersebut, S langsung tewas di lokasi kejadian. Namun, Febri belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian S karena luka bakar atau tenggelam di sungai. Karenanya, dia masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.