BEKASI, KOMPAS.com - A (35), salah satu mantan pacar M Ecky Listiantho, menyebutkan bahwa Ecky pernah mengaku sebagai seorang dokter.
Pengakuan itu diucapkan sang pelaku mutilasi di Bekasi tersebut kepada A ketika mereka saling berkenalan pada akhir 2017 lalu.
"Aku kenal sama pelaku itu tahun 2017 dan waktu itu pelaku mengaku sebagai seorang dokter, kenalnya itu dari media sosial dan waktu itu memang nyambung," ujar A kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
A kala itu tak menaruh rasa curiga. Sebab, dia beberapa kali bertemu Ecky di RSCM Jakarta Pusat.
Baca juga: 14 Fakta Kasus Mutilasi Angela, Tega Dibunuh karena Ecky Tak Ingin Menikahinya
Pertemuan itu terjadi ketika A menjadi relawan untuk pasien anak penyintas kanker.
"Waktu itu dia mengaku lagi kuliah S2 dan ambil spesialis. Dia mengaku awalnya dokter dan bahkan sempat pakai jas putih," kata A.
Interaksi keduanya pun berjalan lancar. A menyebut bahwa Ecky memiliki pribadi santun serta ramah.
Ecky juga dikenal sebagai sosok yang peduli kepada anak-anak. Ecky bahkan beberapa kali membantu tiap A membutuhkan pertolongan.
Baca juga: Mantan Pacar Bongkar Kepribadian Ecky: Manipulatif dan Suka Pinjam Uang
"Anak saya kondisi kesehatan enggak baik, itu saya kalau menanyakan hal-hal berhubungan dengan medis, dia mampu menjawab, bahkan dia sering menggunakan istilah kedokteran," ujar A.
Namun, nyatanya lelaki yang mengaku sebagai dokter itu tak sebaik yang A pikirkan setelah dia melihat sendiri isi pesan yang berada di ponsel Ecky.
A terkejut ketika mengetahui banyak perempuan yang mencari Ecky, berdasarkan pesan-pesan yang dibacanya.
Perempuan-perempuan itu mencari keberadaan Ecky untuk meminta sejumlah uang yang diduga dipinjam Ecky ke para korbannya.
"Mereka (perempuan yang menghubungi Ecky), urusannya uang semua, nominalnya jutaan rupiah," jelas A.
A pun menyebut Ecky kerap mengaku memiliki berbagai pekerjaan ke semua perempuan yang ia jadikan target.
Baca juga: Polisi: Ecky Pacaran dengan Angela Karena Suka Wanita Berusia Lebih Tua
"(Punya pekerjaan) macam-macam. Ke saya ngakunya dokter, selebihnya ya lain (pengakuannya)," kata A.