Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Minta Heru Kerjakan Program Jokowi, Ahok, Djarot yang Tak Dilanjutkan Anies

Kompas.com - 08/01/2023, 16:20 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut bahwa pihaknya akan terus membangun sinergi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Hasto mendorong, Heru segera mengerjakan program gubernur terdahulu yang tak dilanjutkan oleh eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kami maksimalkan kerja sama dengan pak Heru, terutama untuk gagasan pak Jokowi, Ahok, Djarot yang tak dilanjutkan oleh Anies," ujar Hasto kepada awak media di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Tak Efektif Kurangi Banjir dan Bahayakan Pengendara, Pengamat Usul agar Sumur Resapan Dibongkar

Hasto menyebut, komunikasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta saat ini sudah berjalan dengan baik.

Terlebih, mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta saat ini merupakan Fraksi PDI Perjuangan.

Oleh sebab itu, partainya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta agar seluruh program dapat dijalankan dengan baik.

"Kami akan membangun sinergi jauh lebih baik lagi, semua akan dilanjutkan lagi dengan masif," jelas dia.

Baca juga: Heru Dinilai Lebih Baik dalam Hadapi Cuaca Ekstrem di Jakarta ketimbang Anies

Hasto tak merinci lebih jauh apa saja gagasan atau program di era Jokowi, Ahok, dan Djarot, yang tidak dilanjutkan Anies. 

Namun sebelumnya Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta sempat meminta Heru agar menggencarkan program normalisasi Kali Ciliwung.

Hal ini diungkap dalam diskusi publik Laporan Kerja Politik Tahun 2022 di Ruang Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan, penggencaran program itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi banjir di Ibu Kota.

"Mau tidak mau, kita harus melakukan normalisasi," tuturnya.

Baca juga: Heru Budi Akan Hadiri HUT ke-50 PDI-P Untuk Sambut Jokowi

Ia menyinggung, normalisasi ini tak berjalan selama kepemimpinan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Karena itu, menurut Gembong, Heru Budi harus melakukan normalisasi Kali Ciliwung dengan segera.

"Tentunya yang selama lima tahun tidak dieksekusi, kami mendorong kepada Pj Gubernur untuk fokus melakukan normalisasi," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia lantas mengapresiasi Heru Budi yang telah mulai menggarap sodetan Kali Ciliwung, salah satu rangkaian program normalisasi.

Menurut Gembong, pengerjaan sodetan merupakan awal yang bagus untuk menggencarkan normalisasi Kali Ciliwung.

"Tapi apresiasinya ya masih belum 100 persen. Karena perlu ada dorongan yang kuat untuk Pak Pj agar menggerakkan seluruh potensi SKPD-nya untuk fokus mengeksekusi program sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com