Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung adalah Keponakan Majikan

Kompas.com - 09/01/2023, 10:31 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan asisten rumah tangga (ART) di Jalan Oyot Saer, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (7/1/2023).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cipayung Iptu Ibnu Chairul mengatakan bahwa pelaku pembunuhan ART tersebut merupakan keponakan majikan.

"Ya, benar, (kerabat dari) majikan yang laki-laki. Pelaku keponakanya," kata Ibnu Chairul di Jakarta, Minggu (8/1/2023), dilansir dari Antara.

Ibnu menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkapkan identitas pelaku karena penangkapan tersebut dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung Berhasil Ditangkap di Jawa Timur

Ibnu mengatakan, penyidikan kasus pembunuhan Sri Lestari kini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan bahwa pelaku ditangkap di wilayah Jawa Timur.

"Iya sudah ditangkap di Jawa Timur. Saat ini tim masih melakukan pengembangannya," jelas Panji.

Panji juga menuturkan, pembunuh ART di Cipayung sedang diperiksa secara intensif oleh pihaknya.

Baca juga: Ecky Si Pemutilasi di Mata Mantan Pacar: Lihai Bersandiwara untuk Memikat Wanita hingga Terlilit Banyak Utang

Sebagai informasi, diberitakan sebelumnya, seorang ART bernama Sri Lestari (40) ditemukan tewas dalam keadaan terkapar di antara meja dan ruang tamu rumah tempatnya bekerja pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, PRT atas nama Sri Lestari (40) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya itu pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ditemukannya pada saat pemilik rumah pulang. Dia ingin melihat orang tuanya, pada saat membuka pintu korban sudah tergeletak di kursi," kata Ahsanul di Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Kelihaian Ecky Pemutilasi Bersandiwara: Mengaku Dokter dan Single Father untuk Dekati Banyak Perempuan

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Cipayung, Sri Lestari diketahui mengalami luka berat di bagian perut bagian kiri.

Namun, dia tak merinci apakah korban mengalami luka senjata tajam atau lainnya, hanya menjelaskan bahwa jenazah Sri kini sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses otopsi.

"Intinya, kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara, barang bukti yang ada di lokasi kami amankan," ujar Ahsanul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com