Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Sopir Odong-odong di Tangsel, Kenakan Seragam Pilot untuk Tarik Perhatian Anak-anak

Kompas.com - 12/01/2023, 10:26 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang sopir odong-odong di wilayah Tangerang Selatan memiliki ciri khas unik yang mudah dikenali oleh warga. Ia mengenakan seragam pilot saat mengemudikan odong-odong.

Ternyata, ada kisah unik dibalik alasan Ari Jambul (32) mengenakan seragam tersebut. Hal itu bermula dari tidak tercapainya cita-cita Ari untuk menjadi pilot.

Ia pun terinspirasi untuk mengenakan seragam pilot saat mengemudikan odong-odongnya.

Baca juga: Keluarga Persiapkan Jenazah Angela Korban Mutilasi untuk Misa Requiem di RS Polri Kramatjati

"Berawal dari cita-cita yang belum sampai menjadi pilot di udara akhirnya menjadi pilot di darat. Biasa beroperasi di Sawah Baru," kata Ari dikutip dari siaran live kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Berawal dari rasa sayang kepada anak-anak, Ari yang selalu membawa enam anaknya saat bekerja itu mengaku sangat menikmati profesinya.

Hingga kini, Ari sudah menggeluti profesi itu selama hampir sembilan tahun.

"Alhamdulillah atas izin Allah saya dikaruniai enam anak. Di balik saya kerja, saya bawa anak-anak sembari momong, ngasuh, sembari narik juga," jelas Ari.

Baca juga: Fakta Kasus Ayah Sandera Anak di Depok, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa hingga Terancam 8 Tahun Penjara

Ia mengatakan kehadiran sopir odong-odong sering dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, Ari ingin kehadirannya memberikan warna baru bagi dunia odong-odong sebagai wahana permainan anak.

Selain itu, Ari berharap dapat menginspirasi sesama profesi lainnya untuk tampil unik agar makin disenangi oleh anak-anak.

"Jadi saya berupaya menampilkan yang terbaru ke arah yang positif. Saya tidak ingin menyaingi, mungkin seragam odong-odong bisa menyerupai yang saya kenakan misal masinis, pelaut, dokter, pilot," kata Ari.

Biasanya Ari beroperasi setiap hari di sekitaran Sawah Baru, Ciputat, Tangsel pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Baca juga: Ayah Remaja yang Hilang di Duren Sawit: Ada yang Mengaku Rawat Anak Saya, tapi Penipuan

Setelah beristirahat, operasional odong-odongnya akan kembali dimulai pukul 15.00-18.00 WIB.

Area yang biasa dilewati yaitu Jalan Cendrawasih, Sawah Baru menuju Jalan Boulevard Kampus Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dan berakhir di Mal BXChange.

Setelah itu kembali memutar ke arah rumahnya, untuk menurunkan penumpang. Dan kemudian mencari penumpang lainnya yang naik secara bergantian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com