Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Tayo dan Sepeda Motor Berakhir Damai, Ahli Waris Korban Terima Santunan Rp 20,5 Juta

Kompas.com - 13/01/2023, 12:20 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah motor dan Bus Tayo di Tangerang berakhir damai.

Aan Yulianto, ahli waris korban meninggal Tunut Darwanto (64), setuju untuk menerima uang ganti rugi dan santunan senilai total Rp 20,5 juta.

“Iya mediasi sudah selesai secara kekeluargaan dan telah mencapai kesepakatan, uang santunan ada dan perbaikan kendaraan juga,” ujar Aan kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Tabrak Bus Tayo di Periuk Tangerang, Pengemudi Motor Tewas di Tempat

Aan mengatakan, ia dan keluarganya menyadari apa yang telah terjadi pada ayahnya itu adalah musibah yang memang tidak bisa dihindari.

Ayahnya itu ternyata sudah merasakan sakit saat di tempat kerja dan minta izin untuk pulang.

Dalam perjalanan pulang mengendari sepeda motor, Tunut mengalami kecelakaan dengan sebuah Bus Tayo yang melaju dari arah berbeda.

Total santunan itu merupakan sumbangan dari PT TPM, PT Tangerang Nusantara Global (TNG) dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.

Baca juga: Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan Polisi

Persetujuan damai tersebut diputuskan dari mediasi yang dilakukan keluarga korban dengan PT Tiara Perkasa Mobil (TPM) operator Bus Tayo di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (12/1/2023).

Pegawai di bagian operasional PT TPM, Hadi Yulianto mengatakan, perusahaan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta dan perbaikan motor senilai Rp 8 juta.

“Kami sudah sepakat dengan ahli waris, kami akan bantu dana santunan dan perbaikan motor yang rusak, itu sudah kami selesaikan. Kami perbaiki mungkin dengan mengganti motor second (bekas/tangan kedua) sebesar dana itu,” ujar Hadi kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Hadi menjelaskan, dari total santunan itu, telah diberikan kepada keluarga atau ahli waris korban oleh PT TNG dan Dishub sebesar Rp 7,5 juta pada Selasa (11/1/2023).

Sebelumnya, sebuah insiden kecelakaan antar pengemudi motor dan bus Tayo terjadi pada pukul 13.00 WIB tepat di dekat Pabrik Oppo di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan tapi Belum Tentu Ditahan

Kanit Laka Lantas Polres metro Tangerang AKP Badruzzaman mengatakan, pada saat kejadian, Tunut mengendarai motornya menuju ke arah Cadas melintas di Jalan Raya Bayur.

Pada saat bersamaan, ada sebuah bus Tayo yang dikemudikan oleh Marsita sedang melaju dari arah sebaliknya yakni Cadas menuju Tangerang.

"Pada saat berjalan dikarenakan kurang konsentrasi sehingga (pengemudi motor Tunut Darwanto) berjalan agak ke kanan dan masuk jalur lawan arah kemudian bagian body depannya menabrak bagian body depan sebelah kanan bus Tayo," jelas dia.

Korban meninggal dunia itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan dibawa ke Unit Gakkum Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com