Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Truk, Kernet Mobil Pengangkut Sampah di Tangerang Tewas di Tempat

Kompas.com - 16/01/2023, 14:58 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang kernet truk pengangkut sampah bernama Nur Ali tewas usai terjatuh dari truk di Jalan KH Hasyim Ashari Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (16/1/2023).

Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah Timur Armiga Budiawan mengatakan korban memiliki riwayat penyakit.

Baca juga: Pelaku Lecehkan Payudara Perempuan di Koja karena Korban Mirip Mantan Pacarnya

Namun, belum diketahui apakah korban terjatuh dari truk karena penyakitnya atau mengantuk.

"Iya dia memang punya penyakit, tapi kita enggak tahu ini (penyebabnya). Apakah waktu itu dia sakit kumat atau mengantuk, kami enggak tahu," ujar Miga kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Diketahui, Nur Ali duduk di atap bagian kepala truk. Menurut Miga, sebenarnya petugas kebersihan hanya boleh berada di dalam bak truk dan tidak boleh duduk di atap kepala truk.

Namun, karena biasanya dalam satu truk berisi 4-5 orang, cukup sulit bagi mereka untuk mencari tempat duduk di dalam truk. Akhirnya, tak jarang mereka juga duduk di atap kepala truk sampah.

Baca juga: Kapolres Depok yang Baru Janji Tuntaskan Misteri Kematian Akseyna, Ayah: Jangan Sekadar Lip Service

"Kalau prosedurnya memang tidak boleh, tetapi kan keadaan yang bikin kita bingung juga mau ditaruh di mana. Kan lima orang enggak muat ditaruh di dalam," jelas dia.

Sementara itu, warga sekitar sekaligus pegawai bengkel bernama Tarom (34) mengaku tidak begitu melihat jelas kronologi kejadian meskipun tempat kerjanya tepat di depan tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi tahu-tahu ramai. Enggak tahu kejadiannya kayak bagaimana, tahu-tahu cuma ramai di sini, polisi datang kayak gitu. Kalau kejadiannya kayak bagaimana enggak paham juga," ujar dia.

Namun, berdasarkan informasi yang ia dengar, kernet itu terjatuh dari truk pengangkut sampah karena sakit.

Baca juga: Polisi Lanjutkan Penyidikan Kasus Narkoba Aktor Revaldo meski Tersangka Direhabilitasi

"Itu dia jatuh di tengah jalan, kepalanya penuh darah, jadi dibawa ke pinggir sini (menunjuk pintu gerbang bengkelnya bekerja)," jelas dia.

Usai mendapatkan laporan tersebut, Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang, AKP Badruzzaman mengatakan pihaknya langsung mendatangi TKP.

"Kami lagi olah TKP," ujar dia.

Saat ini, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.  Berdasarkan pantauan Kompas.com, darah korban berceceran di tengah jalan.

Sejumlah orang membantu mengambil pasir untuk menutupi darah korban tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com