JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari dua anak yang hilang diduga tenggelam saat mandi di Kali Ciliwung tepatnya di Jalan Harapan, RT 01 RW 08, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditemukan pada Selasa (17/1/2023) pagi.
Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia. Belum diketahui identitas dari satu korban yang ditemukan itu.
"Iya sudah ditemukan Selasa pagi ini. Tapi belum diketahui SR atau BP yang ditemukan itu," ujar Camat Jagakarsa, Santoso saat dikonfirmasi, Selasa.
Santoso mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Nia yang pada Selasa pagi sedang menjemur pakaian.
Saat itu, lanjut Santoso, warga yang melihat jasad korban kemudian melapor ke warga lain.
"Oleh warga bernama Erwin itu jenazah korban dipinggirkan. Saat ini jenazah sudah dievakuasi. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati" ucap Santoso.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra sebelumnya menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.15 WIB.
Dua anak itu merupakan kakak dan adik yang selama ini diasuh oleh Panti Khadijah Al Qubro. Panti itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
"Korban yang hanyut merupakan kakak beradik kandung yang tinggal di panti asuhan Khadijah Al Qubro Lenteng Agung," ujar Multazam pada Minggu, malam.
Sebelum dikabarkan hilang, SR dan BP sempat mandi di tepi Kali Ciliwung bersama teman-temannya.
Baca juga: Kronologi 2 Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung Hilang Diduga Tenggelam di Kali Ciliwung
Ia mengatakan kedua korban tersebut pergi ke Kali Ciliwung itu tanpa seizin pengasuh panti.
"SR dan BP mengajak temannya yang menjadi saksi, RT, RR dan, D, FJ dan F untuk mandi di Kali Ciliwung. Mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus panti," kata Multazam.
Saat sedang mandi di tepi Kali Ciliwung tepat di Jalan Lenteng Agung, SR dan BP diduga hanyut.
Keduanya sempat ditolong oleh temannya, RT, tapi justru ikut hanyut RT terbawa arus sejauh 30 meter dan selamat karena tubuhnya tersangkut rumpun pohon bambu di tepi Kali Ciliwung.
"Setelah itu, saksi RT diselamatkan oleh security Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," kata Multazam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.