JAKARTA, KOMPAS.com - Geisz Chalifah memutuskan mundur dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Surat pengunduran dirinya itu, kata Geisz, sudah diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada awal 2023.
Usai mundur dari jabatannya, Geisz Chalifah mengaku bakal fokus membantu calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.
"Iya kalau itu jelas. Kalau bantu Pak Anies, (itu) jelas," ucap Geisz, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Punya Firasat Bakal Dipecat Heru, Geisz Chalifah Pilih Mundur dari Komisaris Ancol
Bahkan, Geisz mengatakan komunikasi dengan Anies pun sudah dilakukan sebelum ia mengajukan surat pengunduran diri.
Walau demikian, ia menyebut keputusan pengunduran diri itu bukan atas permintaan Anies.
"Sebelum saya mundur saya komunikasi dengan pak Anies dulu. Dengan semua saya komunikasi," ujarnya.
Namun, lantaran punya firasat bakal dipecat Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono, Geisz akhirnya mengajukan surat pengunduran diri di awal 2023.
"Pak Anies enggak sarankan mundur. Biasa lah Pak Anies, dia kan orang baik ya. Jadi, selalu memberikan optimisme," tutur Geisz.
Adapun keputusan untuk mundur itu diambil Geisz setelah tiga bulan ditinggal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang purna tugas pada 16 Oktober 2022.
Seperti diketahui, Geisz merupakan salah satu loyalis Anies Baswedan. Geisz sebelumnya aktif mengelola Jakarta Melayu Festival.
Baca juga: Sudirman Said Resmi Mundur dari Komisaris Utama PT Transjakarta
Adapun langkah Geisz mundur dari jabatannya ini sama seperti yang dilakukan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sudirman Said belum lama ini.
Sudirman Said memilih mundur dan kini kerap hadir mendampingi Anies Baswedan saat capres Partai NasDem itu melakukan safari politik.
"Alhamdulillah hari ini saya mendapat surat persetujuan pengunduran diri dari PT Transjakarta," ucap Sudirman, Rabu (11/1/2023).
Untuk diketahui, Sudirman sudah menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Transjakarta sejak awal 2022.
Penunjukan Sudirman Said ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada 18 Maret 2022.
Ia pun berharap, jajaran direksi dan komisaris baru PT Transjakarta bisa langsung bekerja menjalankan tugasnya. Walau demikian, ia enggan membeberkan sosok yang menggantikan kursi jabatannya.
Baca juga: Eks TGUPP Era Anies Dicopot dari Komisaris PT LRT Jakarta
Belum lama menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru juga langsung melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris perusahaan-BUMD milik Pemprov DKI lainnya.
Heru Budi mencopot Tatak Ujiyati dari posisi Komisaris PT LRT Jakarta. Sama seperti Geisz, Tatak juga merupakan loyalis Anies Baswedan.
Di era kepemimpinan Anies, Tatak juga menjabat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Usai Mundur dari Komisaris Ancol, Geisz Chalifah Mau Fokus Bantu Anies Baswedan di Pilpres 2024. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.