Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Dalami Keterangan Calon Korban Ke-10 Aksi Pembunuhan Berencana Wowon cs

Kompas.com - 22/01/2023, 16:54 WIB
Joy Andre,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan mendalami informasi yang disampaikan oleh calon korban ke-10 dari kasus pembunuhan berencana Wowon cs yakni Ujang Zainal.

Ujang merupakan tetangga dari pelaku Solihin. Adapun Ujang mengaku sempat meminum kopi saset beracun ketika bungkus kopi itu dipungut oleh tetangganya dan diberikan ke istri Ujang.

Baca juga: Wowon Disebut Berencana Bunuh Istri dan Anaknya Rabu Depan, Jasadnya Diduga Akan Dibuang ke Lubang di Kamar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, pihaknya telah mengetahui keterangan terkait Ujang ini dan akan menyelidikinya.

"Kami akan konfirmasi, kemudian kami akan tindak lanjuti. Apakah merupakan bagian dari korban ke-10 atau seperti apa nanti tindak lanjutnya, kami akan lihat," ujar Trunoyudo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

Trunoyudo tidak mau terburu-buru menyebut bahwa Ujang adalah korban ke-10 yang akan dibunuh oleh Wowon cs. Sebab, pihaknya perlu mengetahui informasi itu dari penyelidikan di Kabupaten Cianjur. Ditambah, sampel kopi yang diminum Ujang sudah tidak ada.

"Iya, betul (sampel tidak ada). Apakah itu (kopi saset) memang khusus untuk dia atau bagaimana, atau dia memang melihat yang menaruh itu pelaku, kan belum (tahu). Harus diteliti dulu dalam proses penyelidikan di Cianjur ini," jelas dia.

Baca juga: Ini Sederet Motif Wowon cs Bunuh Keluarga Sendiri dan Para TKW

Sebelumnya, Ujang Zainal mengaku bahwa dirinya telah meminum sebuah kopi yang diberikan oleh tetangganya pada Jumat (13/1/2023). Saat itu, sang tetangga memberi satu saset kopi itu ke istri Ujang.

"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujarnya, Jumat (20/1/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Kopi tersebut pun diletakkan di etalase warung. Tak berselang lama, Ujang menyeduh kopi itu. Ketika diseruput, ia mengatakan bahwa kopi itu terasa berbeda dan tidak enak.

"Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucapnya.

Baca juga: Halimah dan Ai Maimunah, Korban Pembunuhan Berantai, Ternyata Ibu dan Anak, Keduanya Pernah Jadi Istri Wowon

"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Ujang kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dirawat selama empat hari.

Menurutnya, keracunan yang dialaminya terjadi beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin ditangkap polisi.

"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.

Baca juga: Keluarga 2 Korban Pembunuhan Wowon di Bandung Barat Tunggu Hasil Tes DNA

Selang beberapa hari, Solihin dan Wowon ditangkap polisi dengan kasus pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.

"Iya, kecurigaan saya semakin kuat. Terus terang saja (kecurigaan) saya semakin kuat. Emang kebanyakan orang-orang sini bilang begitu, (pembunuhan di Bekasi) dari kopi- kopi gitu," jelas Ujang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Megapolitan
Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Megapolitan
Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Megapolitan
Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Megapolitan
Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Megapolitan
Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Megapolitan
Pedagang Tanah Abang: Jualan 'Live' Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Pedagang Tanah Abang: Jualan "Live" Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku yang Tusuk Wanita di Tanjung Duren hingga Tewas

Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku yang Tusuk Wanita di Tanjung Duren hingga Tewas

Megapolitan
Jenazah R, Siswi yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah Akan Dimakamkan Besok Pagi

Jenazah R, Siswi yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah Akan Dimakamkan Besok Pagi

Megapolitan
Saat Tiga Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Dipastikan Terjerat Pasal Pembunuhan Berencana

Saat Tiga Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Dipastikan Terjerat Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Toko Fotokopi di Bekasi Dipalak Oknum Ormas, Tolak Kasih Uang Malah Diancam

Toko Fotokopi di Bekasi Dipalak Oknum Ormas, Tolak Kasih Uang Malah Diancam

Megapolitan
Jenazah Siswi SD yang Tewas Karena Jatuh dari Lantai 4 Tiba di Rumah Duka

Jenazah Siswi SD yang Tewas Karena Jatuh dari Lantai 4 Tiba di Rumah Duka

Megapolitan
Disdik DKI Beri Pendampingan Keluarga Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Gedung Sekolah

Disdik DKI Beri Pendampingan Keluarga Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com