Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Sebut Balita AF Korban Penganiayaan di Pasar Rebo Sering Ditinggal Sendirian di Rumah

Kompas.com - 22/01/2023, 19:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tetangga dari Antonius Sirait dan Titin Hariyani, pelaku pembunuhan balita berinisial AF (2) di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa AF sering ditinggal sendirian di rumah.

"Di (ruangan) depan sendirian. Kelihatan karena pintunya dibuka," ujar warga berinisial C di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2023).

C mengatakan, pernah satu hari ia menanyakan tentang AF yang sering ditinggal sendirian.

Ketika itu, ketika ia berpapasan dengan Titin usai melihat AF sendirian di dalam kontrakan.

Baca juga: Kondisi Memprihatinakn Balita AF sebelum Tewas Dianiaya: Luka Lebam hingga Takut Lihat Kakek

Ia pun menegurnya dengan berpura-pura belum melihat AF.

"(Saya) Tanya sama Bu Titin, 'AF di mana?' Katanya di rumah sendirian. Saya bilang, kok tega banget?" ujar C.

Mendengar hal itu, kata C, Titin menjawab bahwa AF ditinggal lantaran dia akan menutup warung dan membawa dagangannya kembali ke kontrakan. 

Adapun Antonius dan Titin memiliki usaha bensin eceran. Namun, C mengatakan, pasangan itu juga menjual beberapa jajanan di lapak tersebut.

C juga mengatakan, saat itu Titin juga meminta bantuan anaknya yang paling kecil untuk menjaga usahanya itu.

Sementara itu, anak perempuannya yang lain sudah berada di tempat usaha itu karena selalu ikut Titin.

"Pas dibilang kok tega banget, dia bilang, 'Biarin, mau taruh di mana (AF)? Gua mau bawa dagangan, gua mau nutup (warung)'," kata C.

Baca juga: Balita Tewas di Pasar Rebo, Diduga Jadi Jaminan Utang Ibunya Sebesar Rp 300.000

C mengungkapkan bahwa AF selalu dijaga oleh anak Titin yang paling kecil. Namun, anaknya itu hanya menjaga AF pada pagi hingga sore saja.

"Setiap malam dia (AF) ditinggal sendirian karena anak yang paling kecil ikut ke depan buat nutup warung," terang C.

"Maghrib ditinggal, 20.30 WIB pulang. Pintu sedikit dibuka pas ditinggal biar ada yang bantuin lihat," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, AF sebenarnya adalah anak kandung dari Sri Wahyuni. Ia dititipkan ke kakek dan nenek tirinya bernama Antonius Sirait dan Titin Hariyani sejak April 2022.

Baca juga: Kakek dan Nenek di Pasar Rebo Tak Pernah Lapor RT Saat Rawat Balita, Berujung Menganiaya hingga Tewas

Pada Selasa (17/1/2023) malam, AF dinyatakan meninggal setelah dibawa oleh anak Antonius dan Titin ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Kepolisian pun menetapkan Antonius dan Titin sebagai tersangka atas dugaan penganiaya AF di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan, para tersangka memiliki keterlibatan berbeda namun saling berkaitan dalam kasus tewasnya AF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com