Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Kawanan Remaja yang Keroyok Pengemudi Ojol di Tamansari

Kompas.com - 23/01/2023, 13:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan yang melibatkan sejumlah pemuda dengan pengemudi ojek online (ojol) terjadi di Restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2023).

Kapolsek Tamansari, AKBP Rohman Yonky menjelaskan, jajarannya telah menangkal sejumlah pelaku yang mengeroyok ojol tersebut.

"Pelaku sudah ditangkap. Tiga atau empat (orang)," ujar Yonky saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2022).

Baca juga: Sejumlah Pemuda Ribut dengan Pengemudi Ojol di Tamansari, Berawal Cekcok Tak Terima Diejek

Yonky mengatakan pelaky bukan merupakan gangster. Mereka yang ditangkap itu masih di bawah umur.

"Yang jelas pelakunya anak-anak semua," ucap Yonky.

Keributan itu berawal dari cekcok antara teman pengemudi ojol dengan sejumlah pemuda itu.

"Dia (teman ojol) mengantar temen ceweknya lewat Gang Langgar situ. Sama anak-anak situ digoda. Lalu tak terima, dia turun dari motor digebuki," ujar Yonky.

Saat itu, pengemudi ojol itu melapor kepada teman-temannya terkait perlakuan sejumlah pemuda itu kepadanya.

Baca juga: Video Viral Ojol Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Tamansari, Korban Ditendang dan Dipukul Pakai Kayu

Para pengemudi ojol yang jumlahnya empat orang kemudian datang kembali mendatangi para pemuda itu.

"Setelah balik ke situ malah kabur semua itu ojol berpisah. Ada empat orang apa itu kocar-kacir. Salah satu temennya ngumpet, di kejar sampai situ," ucap Yonky.

Keributan para pemuda dengan salah satu ojol itu terekam kamera pengawas yang berada di restoran tersebut.

Video detik-detik keributan itu viral di media sosial.

Video rekaman yang memperlihatkan dugaan aksi pengeroyokan itu diunggah akun Instagram @updateinfojakarta.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembunuhan Pengemudi Taksi Online di Cimanggis

Dalam keterangan video yang diunggah tersebut dituliskan bahwa insiden penganiayaan terjadi di restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari.

Korban disebut merupakan pengemudi ojek online.

Dalam video berdurasi 27 detik terlihat sejumlah pemuda itu datang bersama-sama dan mengeroyok satu orang di balik meja kasir rumah makan itu.

Sebagian dari sejumlah pemuda itu memukul dan menendang korban. Bahkan ada beberapa di antaranya juga memukul korban dengan kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com