Rombongan wisatawan yang menyerobot antrean itu pun tampak tidak acuh pada wisatawan yang sudah mengantre duluan.
Waktu menunjukkan pukul 15.57 WIB. Bus listrik kelima akhirnya tiba.
Kali ini Kompas.com yang sudah berada di barisan paling depan akhirnya bisa menumpang bus itu.
Kompas.com berkesempatan menaiki tempat duduk yang menghadap ke belakang.
Sesaat setelah menduduki kursi, Kompas.com melihat bahwa antrean bus listrik ternyata masih panjang hingga beberapa meter.
Baca juga: Pengunjung Keluhkan Sistem Beli Tiket Masuk TMII Harus Online dan Nontunai
Bus listrik pun mulai berjalan. Ada beberapa titik wisata yang dilalui, mulai dari Anjungan Sumatera Selatan, Menara Pandang Saujana, dan Danau Archipelago.
Kemudian Anjungan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Selanjutnya adalah Anjungan Maluku, Istana Anak-anak, Nusa Tenggara Timur, Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Sepanjang perjalanan, bus listrik yang Kompas.com tumpangi sempat berhenti beberapa kali.
Sebab, beberapa wisatawan meminta kepada sopir untuk turun di titik-titik wisata tertentu.
Ada pula beberapa wisatawan yang baru naik dari halte bus di dekat Danau Archipelago.
Tidak terasa, sekitar 10 menit sudah berlalu. Bus listrik pun tiba di tempat pemberhentian terakhir, yakni di dekat Tugu Api.
Waktu pun lebih banyak habis untuk mengantre daripada mengelilingi TMII dengan bus listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.