JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah kandung dari balita A (2) yang tewas karena diduga dianiaya ibu kandung di Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga masih belum mengetahui nasib putri semata wayangnya yang kini sudah tiada.
Sebab, A yang bekerja sebagai anak buah kapal itu hingga kini belum bisa dihubungi.
"Ayah korban masih di Kalimantan. Dari semalam (dikontak) di Facebook belum ada jawaban," ungkap kerabat korban, Siswandi, di TPU Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Polisi: Balita Tewas di Duren Sawit karena Dicekik Ibu Kandungnya
Siswandi menjelaskan, ayah balita A yang bernama Yudi sedang berlayar untuk mencari rezeki.
Tujuan A jauh-jauh berlayar di tengah laut tak lain untuk menyenangkan si buah hati,
"Dia berlayar nyari rezeki, niatnya untuk anaknya. Ini (bilangnya) sebulan yang lalu (saat) komunikasi di Facebook. Katanya mau pulang pas Lebaran," imbuh Siswandi.
Saat ini, Siswandi tengah berupaya mencari kontak teman-teman Yudi untuk memberi kabar soal A.
Sebab, Yudi tidak memiliki ponsel. Jadi, kontak apa pun dilakukan melalui ponsel temannya.
Diduga dianiaya ibu kandung
A tewas di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, pada Senin (23/1/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.