JAKARTA, KOMPAS.com - Skywalk Kebayoran di Kebayoran Lama telah diresmikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Jumat (27/1/2023) siang.
Sejak tiga hari lalu itu, jembatan pejalan kaki ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat baik mereka yang ingin menggunakan transportasi umum mulai bus transjakarta hingga Kereta Rel Listrik (KRL).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (30/1/2023) siang, tampak warga telah menggunakan jembatan yang memiliki panjang lebih dari 450 meter.
Warga berjalan di skywalk dengan sesekali melihat pemandangan dari atas jembatan. Mereka melintas baik dari Halte Transjakarta Velbak ke Stasiun Kebayoran Lama, maupun sebaliknya.
Salah satu warga, Yuda mengatakan, sudah beberapa kali menggunakan skywalk untuk menuju Halte Transjakarta Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Skywalk Kebayoran Sempat Berguncang, F-PSI DPRD DKI Minta Ada Pemeriksaan Ulang Konstruksi
Ia menyebutkan bahwa keberadaan skywalk dapat mempercepat perjalanan untuk menggunakan setiap transportasi umum.
"Saya dari (Stasiun) Kebayoran Lama ke arah Halte Velbak itu lebih cepat. Karena itu tidak ada halangan kendaraan," ucap Yuda saat ditemui di lokasi, Senin.
Selain mempercepat perjalanan, Yuda mengakui bahwa keberadaan Skywalk Kebayoran Lama memberikan keamanan bagi pengguna transportasi umum.
"Biasa saya itu dari Kebayoran Lama ke sini (Halte Velbak) harus menyeberang jalan, tapi sekarang ini aman. Intinya aman buat kami pengguna transportasi," ucap Yuda.
Senada dengan Yuda, Ina Putri (25), pengguna KRL di Stasiun Kebayoran Lama mengatakan, adanya skywalk ini mempercepat perjalanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.