Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Stunting yang Masih Menjadi PR di Ibu Kota...

Kompas.com - 02/02/2023, 08:54 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak pernah terbesit di benak Samsiah (29), bahwa anak perempuannya mengalami stunted atau bertubuh pendek.

Ketika pertama kali mendengar anaknya didiagnosis stunted, Samsiah mengaku terkejut.

"Saya enggak menyangka, anaknya kelihatan badannya gemuk. Karena dia kelihatan pendek atau gimana setelah diperiksa katanya stunted," ujar Samsiah saat ditemui di RPTRA Triputra Persada Hijau, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Samsiah mengaku tak menyadari postur tubuh anaknya tergolong pendek. Dia menganggapnya normal seperti anak-anak seusianya.

"Kalau kata saya enggak, enggak kelihatan pendek. Saya ke posyandu rutin katanya stunted, enggak sampai standar WHO," imbuh dia.

Saat diukur, tinggi badan anak Samsiah tidak sampai 90 sentimeter di usianya yang sudah mencapai 3 tahun.

Baca juga: Anak Perempuannya Stunted, Sang Ibu: Enggak Nyangka, Enggak Kelihatan Pendek

Samsiah menuturkan, anaknya memang tak suka makan buah, sayur, maupun jenis protein lainnya.

Belakangan, usai berkonsultasi dengan ahli, Samsiah membiasakan agar anaknya mengonsumsi makanan bergizi.

"Dari sini udah mulai suka sayur, terus makan buah juga. Kalau dari kandungan sering makan sayur tapi pas lahir anaknya jarang makan sayur, buah, ikan," sebut Samsiah.

Anak Samsiah kini sudah dinyatakan tak lagi mengidap stunted.

Tinggi badan anaknya kini sudah memenuhi standar WHO. 

"Sekarang tinggi badannya sudah hampir normal, berat badan sama lingkar kepalanya juga dibilang normal," pungkas Samsiah.

Ratusan anak rawan stunting

Anak Samsiah bukan lah satu-satunya anak di Jakarta yang mengalami masalah pertumbuhan.

Di tengah gemerlapnya ibu kota, rupanya masih banyak anak-anak yang kekurangan gizi hingga pertumbuhannya terganggu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com