JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Pesanggrahan menduga Mustakim (34), kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang ditemukan tewas di selokan Jalan Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan, merupakan korban kecelakaan.
"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kuat dugaan karena kecelakaan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/2/2023), dilansir dari Antara.
Meski begitu, Nazirwan belum bisa memastikan apakah Mustakim adalah korban dari kecelakaan tunggal atau tabrak lari.
Nazirwan hanya menyebut kasus tewasnya Mustakim ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan yang hingga saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Selokan Kawasan Pesanggrahan
"Bisa koordinasi dengan Unit Laka," ujar Nazirwan.
Sebagai informasi, Mustakim ditemukan tewas di selokan Pesanggrahan pada Senin (30/1/2023), sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) Kecamatan Pesanggrahan.
"Saat itu saksi menemukan ada satu unit motor sudah terparkir di pinggir jalan pada pukul 04.15 WIB. Saksi saat itu hendak absen di kantor kecamatan untuk bekerja," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Sederet Fakta Penemuan Mayat di Selokan Pesanggrahan, Kondisi Telanjang Dada hingga KTA PDI-P
Setelahnya, petugas PPSU itu bekerja menyapu Jalan Pesanggrahan. Saksi saat itu melihat motor Honda Vario yang masih terparkir di lokasi yang sama.
"Kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser. Dan menemukan mayat dalam kondisi telungkup di dalam saluran air. Penemuan mayat tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian," ucap Ade.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.