BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan ahli waris dan pemilik sah lahan melakukan aksi blokade dan menutup jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya, yang menjadi akses Tol Cimanggis-Cibitung.
Penutupan dilakukan sebagai bentuk protes dari biaya konsinyasi atau ganti rugi lahan yang hingga kini tak kunjung dibayarkan.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (8/2/2023) siang, warga turut membakar ban mobil bekas selain memblokade jalan tersebut.
Setidaknya ada 4 ban mobil yang sudah dibakar pada ahli waris yang melakukan protes. Aksi yang dimulai sejak pukul 11.30 WIB itu membuat akses Tol Cimanggis-Cibitung tertutup total.
Baca juga: Tuntut Dana Konsinyasi, Ahli Waris Tol Cimanggis-Cibitung Bakal Tutup Akses Tol Besok
Kepulan asap hitam menyelimuti langit usai empat ban dibakar oleh warga. Selain memblokade dengan ban mobil bekas, warga juga membuat blokade dengan menggeser beton pembatas.
Pengunjuk rasa juga membangun satu buah gubuk yang mereka gunakan untuk berteduh dari cuaca terik di Kota Bekasi.
Beberapa balok kayu juga terlihat tercecer di jalan. Balok itu sengaja disebar oleh ahli waris lahan sebagai penegasan bahwa akses tol Jatikarya tak bisa dilintasi kendaraan.
"Kami bakar ban ini di tanah kami, bukan di tanah orang lain. Hidup ahli waris," ujar salah satu warga sekaligus ahli waris saat satu ban mobil bekas kembali di bakar.
Baca juga: Ada Demo Sengketa Lahan, Satu Lajur Tol Cimanggis-Cibitung Ditutup
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama GT Jatikarya diblokade. Protes yang sama telah terjadi berulang kali, tetapi tak kunjung digubris.
Warga terus menuntut uang ganti rugi lahan karena para ahli waris lahan merasa apa yang seharusnya menjadi hak mereka dipenuhi.
Ahli waris menduga ada oknum yang menghambat proses pencairan uang ganti rugi lahan.
Proses pencairan itu diduga terhambat karena pihak BPN tidak kunjung menerbitkan surat pengantar pencairan ganti rugi.
Padahal, Kementerian PUPR sudah membayar secara sukarela di Pengadilan Negeri Bekasi, sesuai dengan penetapan No.20/EKS.G/2021/PN.Bks Tanggal 2 Juni 2021 Jo. Berita Acara Teguran/Aanmaning Tanggal 15 Juni 2021 dan Tanggal 22 Juni 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.