Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Sopir Taksi Online Menangis Saat Minta Rekaman CCTV Pembunuhan Suaminya ke Rumah Warga

Kompas.com - 08/02/2023, 22:31 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rusni Masna, istri dari mendiang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59), tak kuat menahan tangis saat mendatangi rumah warga di Jalan Palangkaraya, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok.

Hal itu diungkapkan salah seorang warga bernama Aline. Ia menceritakan saat keluarga Sony meminta rekaman kamera CCTV di kediamannya, pada Minggu (8/2/2023) pagi.

Saat itu, tangisan Rusni pecah saat menyampaikan maksud kedatangannya ke rumah Aline.

Baca juga: Cari Tahu Pembunuh Sopir Taksi Online, Keluarga Sempat Datangi Rumah Warga untuk Minta Rekaman CCTV

Kepada Aline, Rusni hanya menyebutkan bahwa suaminya dibunuh oleh oknum anggota kepolisian di Perumahan Bukit Cengkeh 1.

"Istrinya enggak banyak ngomong, cuma cerita bahwa suaminya dibunuh oleh anggota, karena istrinya lebih banyak nangis," kata Aline saat dihubungi, Rabu (8/2/2023).

Rupanya Rusni dan keluarganya meminta file rekaman CCTV yang merekam peristiwa pembunuhan itu kepada Aline untuk memastikan dugaan tersebut.

Mereka mendatangi rumah Aline bersama ketua RW setempat pada Minggu pagi.

Namun, Aline tak dapat memenuhi permintaan keluarga korban. Sebab, file rekaman CCTV itu sudah diambil polisi sebagai alat bukti dan tak sempat ia salin.

Baca juga: Kamera CCTV Warga Rekam Detik-detik Sebelum Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok

"Saya bilang kalau rekaman CCTV diminta polisi ketika hari H kejadian, itu sudah saya serahkan ke polisi. Jadi saya enggak bisa ngasih ke keluarga korban," ujar dia.

Kamera CCTV yang terpasang di rumah Aline sempat merekam mobil Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG yang dikendarai Sony.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, mobil itu berjalan pelan dengan kondisi kaca sisi kanan mobil, tempat duduk pengendara, terbuka.

"Kalau di dalam mobil itu kelihatannya cuma dia (korban) doang, jadi dia itu nyetirnya pelan, kondisi mobil kaca dibuka dan siku tangan korban keluar dari jendela mobil," kata Aline.

Baca juga: Fakta Anggota Densus 88 “Bermasalah” yang Bunuh Sopir Taksi, Baru Keluar dari Tahanan karena Kasus Penipuan

Aline meyakini, saat korban melintas di depan rumahnya, belum terjadi peristiwa pembunuhan. Terlebih, Sony tak membunyikan klakson pada mobilnya.

"Kalau saya lihat sih kayaknya biasa saja belum ada penusukan di situ, enggak kaya habis ditusuk dan di situ juga dia belum klakson-klakson. Soalnya CCTV saya nangkap suara juga," ujar Aline.

Untuk diketahui, pembunuhan tersebut terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com