Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin di Cikini Kemarin, Pohon Tumbang Sebabkan Satu Pengendara Motor Luka-luka

Kompas.com - 10/02/2023, 09:31 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pohon di Jakarta Pusat tumbang akibat diterpa angin kencang disertai hujan deras yang melanda Ibu Kota, Kamis (9/2/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, terdapat empat orang luka ringan akibat tertimpa pohon tumbang.

“Empat orang luka ringan, tiga (orang) di wilayah Kelapa Gading Barat, sedangkan satu (orang) di wilayah Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat,” kata Isnawa.

Pohon tumbang kali pertama dilaporkan terjadi di halaman Mesjid Cut Mutia, Menteng, jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut penjelasan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda, seorang pengendara motor yang melintas tergores ranting pohon yang tumbang.

Baca juga: 12 Pohon Tumbang di Jakarta Utara akibat Hujan dan Angin Kencang

Korban segera dilarikan ke rumah sakit oleh petugas kepolisian dan pengendara lainnya yang berada di lokasi kejadian.

Kejadian kedua berlokasi di depan Kantor Jamkrindo Syariah, Cempaka Mas, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.59 WIB. Sekuriti yang sedang berjaga segera menelepon Pemadam Kebakaran (Damkar).

Pohon tumbang menimpa bagian bagasi mobil yang sedang terparkir.

Petugas kemudian mengevakuasi pohon itu pada pukul 11.12 WIB dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, kejadian ketiga terjadi di Rawasari. Seorang saksi bernama Hasan (38) mengatakan pohon di Jalan Percetakan Negara No 7, Rawasari, Jakarta Pusat itu tumbang sekitar 10.30 WIB.

Saat kejadian, seorang pengendara motor sedang berdiam di bawah pohon tersebut. Batang pohon yang retak kemudian terbelah dan menimpa motor hingga rusak.

Baca juga: BPBD DKI: 21 Pohon Tumbang di Jakarta akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Pengendara selamat, namun pohon yang tumbang melintang menghalangi jalan sempat menyebabkan kemacetan di area depan Mitra10.

Sebagai informasi, akibat hujan deras yang disertai angin kencang kemarin, sebanyak 22 pohon tumbang tersebar di beberapa titik wilayah Ibu Kota.

Berdasarkan pemantauan BPBD, ada 21 pohon tumbang. Ditambah dengan pohon yang tumbang di Rawasari yang tidak termasuk ke dalam laporan resmi.

Dari total tersebut, kasus pohon tumbang terjadi paling banyak di Jakarta Selatan dengan total 12 pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com