JAKARTA, KOMPAS.com - Ami (53) warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, rela melubangi tembok rumahnya. Langkah itu dilakukan untuk membuktikan bahwa bangunan tetangganya tak memiliki fondasi sehingga membuat rumahnya retak-retak.
Ami melakukan hal tersebut pada Kamis (9/2/2023) malam. Ia melubangi tembok rumahnya sebagai bentuk balasan atas tindakan yang dilakukan pihak kelurahan.
"Waktu itu, pihak kelurahan menggali urukan di belakang rumah saya tanpa izin. Saya tahu dari orang kelurahan pada Selasa (7/2/2023) pukul 06.00 sore. Seorang petugas mengirim gambar begitu (ada fondasi di urukan tetangga)," ujar Ami kepada Kompas.com, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Mediasi Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh akibat Ulah Tetangga Berakhir Deadlock
"Tapi yang aneh itu kenapa rumah saya masih retak kalo tetangga ada fondasinya. Jadi saya inisiatiflah untuk membuktikan hal tersebut," tambah Ami.
Sebagai informasi, tanah urukan tersebut berbatasan langsung dengan tembok belakang rumah Ami. Tanah urukan itu lebih tinggi sekitar tiga meter dibandingkan dasar rumah Ami.
Tanah urukan yang disebut tanpa fondasi itu belum begitu padat sehingga merosot ke area belakang rumah Ami.
Karena itu, Ami menyebutkan, tembok belakang rumahnya kian hari semakin tertekan tanah urukan hingga retak-retak.
Saat melubangi tembok belakang rumahnya, Ami mengaku tak menemukan fondasi bangunan tetangganya saat melubangi tembok rumahnya.
Ia justru menemukan benda-benda seperti keramik dan batu. Ami bahkan menemukan tanah bertekstur lembek.
"Saya menemukan beberapa benda seperti keramik dan batu. Ada tanah bertekstur lembek juga yang menandakan bahwa tetangga kami tidak membangun fondasi," kata Ami.
"Jadi kalau mereka bilang ada fondasi, itu pasti fondasinya gantung enggak setara sama tanah rumah saya," imbuh dia.
Diketahui, tembok rumah Ami nyaris roboh lantaran ada proyek pembangunan di belakang rumahnya.
Tembok rumah Ami retak-retak diduga karena tetangganya menguruk tanah tanpa membangun fondasi lebih dulu.
Saat ini, ia meminta keadilan. Ami ingin pemilik lahan membangun fondasi tepat di belakang rumahnya.
Tujuannya agar rumahnya tak semakin rapuh. Sebab, tembok belakang rumahnya berulang kali retak dalam beberapa bulan terakhir, meski sudah ditambal.
Pihak Kelurahan Kebon Baru saat ini sedang berupaya memediasi Ami dengan pemilik lahan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.