"Ketika saya memeriksa TKP ada surat izinnya atas nama korban sendiri," katanya lagi.
Saat ditanya soal indikasi pembunuhan, Bobby menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Polri.
Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Penjaringan
Bobby mengungkapkan, penemuan jenazah korban S bermula saat asisten rumah tangga (ART) yang curiga majikannya tak juga keluar kamar. Padahal, biasanya korban bangun tidur antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB.
"Namun, sampai pukul 12.00 WIB itu, pembantu mendapati bahwa majikannya belum bangun. Lalu, mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," ujar Bobby.
ART tersebut lantas menghubungi ibu kandung korban S. Tak lama, adik kandung S datang dan mencoba untuk membuka pintu kamar kakaknya yang terkunci.
"Inisiatif dari pembantu, dia enggak mendobrak (pintu kamar korban). Akhirnya, dia lewat pintu kamar mandi. Setelah dibuka ditemukan korban sudah tidak bernyawa," kata Bobby.
Tim gabungan dari Puslabfor Polri dan Rumah Sakit Polri Kramatjati sudah melakukan olah TKP. Jenazah S pun sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan otopsi.
Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Jasad Perempuan di Penjaringan dan Sepucuk Pistol di Dekatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.