Mak Mben menyatakan, berdagang nasi uduk dan gorengan tak selalu laku.
Baca juga: Antisipasi Penumpukan di Stasiun Manggarai, KCI Tambah 31 Kereta Pengumpan pada Jam Sibuk
Dalam sehari, dia hanya mendapatkan untung sekitar Rp 100.000. Mak Mben bahkan sering memberi nasi uduk gratis, apabila ada yang meminta.
"Saya mah terserah siapa saja yang minta makan, minta nasi orang yang lewat bilang 'Bu, lapar Bu' dikasih dan dibungkusin. Yang penting dia minta," tuturnya.
Mak Mben berkata bahwa dirinya ikhlas membagi-bagikan nasi uduk dan gorengan secara gratis.
Dia menganggap hal ini sebagai sedekah dan "bekal" di akhirat nanti.
Selain itu, Mak Mben juga kerap mengizinkan tetangganya untuk berutang jika tak memiliki uang untuk membayar.
"Kalau ada yang utang, ditagih bayar syukur, kalau enggak juga udah. Kadang enggak pernah nagih. Mak suka enggak inget siapa yang punya utang," ucapnya.
"Tapi yang punya utang inget, dia bayar. Sekarang mah udah enggak dagang apa-apa, udah pasrah lah udah tua," sambung Mak Mben.
Sementara itu, menurut petugas PPSU Tanah Sereal Muhammad Andika Darizal, renovasi sudah mencapai 30 persen untuk septic tank dan 70 persen di bagian atap rumah.
"Renovasi di bagian bawah termasuk area dapur, kamar mandi, tembok, dan plafon-plafon," jelas Andika.
Pengerjaan tersebut telah berlangsung sejak Selasa (7/2/2023) usai petugas memindahkan Mak Mben dari kediamannya ke rumah keponakannya.
Ada 70 karung bekas makanan, pasir, baju-baju tak layak pakai yang dikumpulkan oleh petugas saat membersihkan rumah nenek tersebut.
"Renovasi rumah dari Kemensos, bersama kelurahan dan pihak lainnya," sebut Andika.
Baca juga: Tabrak dan Rusak Taksi Online di Senopati, Pengemudi Fortuner Lontarkan Alasan Tak Nyambung
Kompas.com juga sempat menilik ke dalam rumah Mak Mben yang sedang direnovasi oleh kuli bangunan dan petugas PPSU.
Suasana di rumah Mak Ben sangat gelap, dan pengap. Untuk masuk ke rumahnya, hanya ada satu jalan sempit yang muat dilewati satu orang saja.
Saat memasuki area dalam rumah Mak Mben, tampak petugas sedang membenahi kamar mandi dan dinding-dinding rumah. Aroma pesing seketika menguar di dalam ruangan itu.
Terlihat pula tangga kayu yang dijadikan sang pemilik untuk ke ruangan di lantai atas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.