Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Sembako di Tapos Depok Dibobol Pencuri, 21 Karung Beras hingga 36 Dus Mi Instan Raib

Kompas.com - 13/02/2023, 16:53 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan pencuri membobol dan mengambil sembako di sebuah warung, Jalan Mayor Idrus, Tapos, Depok, pada Senin (13/2/2023) subuh.

Aksi mereka terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di warung tersebut.

Pemilik warung sembako bernama Majid mengatakan, pembobolan terjadi sekitar pukul 03.20 WIB. Namun, ia baru menyadari saat membuka warungnya pada pukul 06.30 WIB.

"Kondisi rolling door sudah terbuka sedikit dan gitu muat satu orang lah. Jadi pas kita masuk, itu sudah berserakanlah kulkas es krim, enggak sesuai tempatnya," kata Majid kepada wartawan, Senin.

Berdasarkan rekaman CCTV, Majid menduga, aksi pembobolan itu melibatkan empat orang. Dua dari empat pelaku itu berperan membobol rolling door menggunakan sebilah linggis.

Baca juga: Akui Kemacetan di Jakarta Meningkat, Dishub DKI: Kami Harap Selesai Setelah LRT Jabodebek Beroperasi

Kemudian, satu orang lainnya berjaga untuk memantau situasi di lokasi kejadian.

"Kalau dari pelaku, yang saya lihat saat membobol itu ada dua orang, terus di mobil satu orang. Tapi, kalau perkiraan saya ada satu orang lagi di bangku sopir. Bisa jadi sampai empat orang," kata Majid.

Dalam pencurian itu, Majid merincikan, sembako yang hilang meliputi, sembilan karung beras ukuran 50 kg, tujuh karung beras ukuran 20 kg, dan lima karung beras ukuran 10 kg.

Kemudian, 36 dus mi instan, delapan dus minyak goreng, dan beberapa bungkus rokok serta uang senilai Rp 1,5 juta di dalam laci.

Baca juga: Kronologi Sopir Fortuner Ngamuk ke Taksi Online di Senopati versi Polisi

"Kerugian sekitar Rp 30 hingga 40 juta, karena itu perkiraan dari kita ngedata dari barang yang hilang," ujar Majid.

Atas peristiwa itu, korban telah melaporkan kejadian pembobolan tersebut ke Polsek Cimanggis.

"Lapor ke Polsek Cimanggis tadi pagi dan ini mau ke sana lagi mengirimkan bukti-bukti video," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com