Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tangsel Siapkan 3.820 TPS untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 13/02/2023, 22:14 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan sekitar 3.820 Tempat Pemilihan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Tangerang Selatan.

Ketua KPU Tangerang Selatan Taufik MZ mengatakan, saat ini Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sedang melakukan pendataan ulang daftar masyarakat yang wajib memilih dalam pemilu mendatang.

"Jadi bersamaan dengan pemetaan TPS yang berjumlah 3.820 sejumlah itu juga pantarlih yang melakukan pemutakhiran data pemilih," ujar Taufik, Senin (13/2/2023).

Taufik menjelaskan, Pantarlih di 3.820 TPS tersebut juga telah diberikan bimbingan teknis (bimtek) dalam menjalankan tugasnya dalam pemilu kali ini.

Baca juga: Waspada Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Coklit KPU yang Datang ke Rumah

Pantarlih mulai mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk mendata dan melakukan ceklis pemutakhiran sebelum nantinya dikirim undangan pemilihan nantinya.

Salah satu warga yang hari ini didatangi rumahnya untuk Pantarlih untuk didata adalah Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Pantarlih menyambangi kediaman Benyamin untuk melakukan pencocokan dan penelitian dalam pelaksanaan pemilihan umum (coklit pemilu).

"Alhamdulillah hari ini saya sudah selesai didatangi oleh petugas panitia pendaftaran pemilih dari Kelurahan Lengkong Karya dan saya sudah terdaftar di TPS 19 untuk Pemilu 2024 yang akan datang," ujar Benyamin di kediamannya di Tangsel, Senin.

Benyamin mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut Pemilu 2024 nanti dan bekerjasama dengan Pantarlih dalam proses coklit ini.

Baca juga: Saksi Ungkap Teddy Minahasa Hanya Cek Keaslian Satu Bungkus Sabu Sebelum Dimusnahkan di Bukittinggi

Masyarakat bisa menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baik manual maupun digital.

Taufik menjelaskan, Pantarlih akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan coklit di Kota Tangerang Selatan dari tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

"Artinya bahwa memang kita berharap seluruh lapisan masyarakat juga menyambut baik kedatangan pantarlih," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com