Sutendi mengatakan, tema mural yang dicetuskan oleh pimpinannya adalah seputar kebudayaan Betawi dan Indonesia pada umumnya.
Menurut dia, pilihan tema itu dimaksudkan untuk semakin mengangkat kebudayaan yang ada di Jakarta agar masyarakat lebih familiar.
Baca juga: Fakta Meninggalnya ODGJ di Depok: dari Simpan Uang Rp 100 Juta hingga Berkah bagi Anak Yatim
Mural di terowongan itu sekaligus menambah nilai estetis kawasan tersebut.
"Kalau udah kita buat taman dan mural kan keliatan lebih rapi, tertata, dan indah. Dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berswafoto," ia berujar.
Yang jelas, tutur Sutendi, kawasan terowongan sebelum dihiasi mural dan kebun tidak seindah saat ini.
"Dulu enggak ada mural jadi kelihatan agak gelap, enggak secerah sekarang setelah ada mural," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.