DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pembuangan korban kecelakaan berinisial EL (53) di kebun kosong Jalan Puring, RT 009 RW 001, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.
Salah satu upaya yang dilakukan polisi yakni menelusuri kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kecelakaan hingga ke lokasi pembuangan korban.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan sejauh ini polisi baru mendapatkan beberapa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kecelakaan.
Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan di Sawangan Depok, Wanita Paruh Baya Dibuang di Kebun Kosong
"Langkah yang akan kami lakukan menyisir CCTV di lokasi yang sekiranya dilintasi oleh terduga pelaku, dan ada beberapa CCTV yang sudah kami amankan di lokasi kecelakaan," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
Satlantas juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Depok untuk mengusut kasus tersebut.
Menurut Bonifacius, koordinasi itu diperlukan lantaran kasus tersebut terdapat muatan unsur pidana.
"Iya sudah kami tangani berkoordinasi dengan Satreskrim, karena ini awalnya kecelakaan, namun diduga ada unsur pidananya (korban dibuang hingga akhirnya meninggal dunia)," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita paruh baya dibuang oleh pria tak dikenal di sebuah kebun kosong.
Baca juga: Korban Kecelakaan Dibuang di Kebun oleh Penabrak, Ada Luka Parah di Kakinya
EL merupakan korban kecelakaan lalu lintas di depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, pada Rabu siang.
Korban diduga dibuang oleh penabraknya.
Seorang saksi bernama Mulyadi (48) mengatakan, kejadian bermula ketika seorang pria yang tengah mengendarai motor membuang korban di kebun kosong.
"Awalnya kejadian jam 13.30 WIB. Ada beberapa orang melihat pelaku membuang korban di lokasi saya sini," kata Mulyadi saat dijumpai di lokasi, Rabu malam.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga.
Baca juga: Sedang Antar Paket, Kurir Ekspedisi Ditemukan Tewas di Perumahan Wilayah Kembangan
"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," kata Mulyadi.
Saat ditemukan, kata Mulyadi, kondisi korban terdapat luka yang cukup parah di bagian kaki kirinya.
"Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di samping kanan tumit," ujar dia.
Dengan kondisi seperti itu, Mulyadi bersama tetangganya langsung bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
Di sana, korban sempat kritis saat mendapatkan penanganan medis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah maghrib, saya dapat berita dari temannya korban bahwa korban sudah meninggal," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.