Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Buang Korban Kecelakaan di Kebun, Polisi Telusuri Kamera CCTV di Sekitar Lokasi

Kompas.com - 16/02/2023, 08:13 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pembuangan korban kecelakaan berinisial EL (53) di kebun kosong Jalan Puring, RT 009 RW 001, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.

Salah satu upaya yang dilakukan polisi yakni menelusuri kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kecelakaan hingga ke lokasi pembuangan korban.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan sejauh ini polisi baru mendapatkan beberapa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kecelakaan.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan di Sawangan Depok, Wanita Paruh Baya Dibuang di Kebun Kosong

"Langkah yang akan kami lakukan menyisir CCTV di lokasi yang sekiranya dilintasi oleh terduga pelaku, dan ada beberapa CCTV yang sudah kami amankan di lokasi kecelakaan," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Satlantas juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Depok untuk mengusut kasus tersebut.

Menurut Bonifacius, koordinasi itu diperlukan lantaran kasus tersebut terdapat muatan unsur pidana.

"Iya sudah kami tangani berkoordinasi dengan Satreskrim, karena ini awalnya kecelakaan, namun diduga ada unsur pidananya (korban dibuang hingga akhirnya meninggal dunia)," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita paruh baya dibuang oleh pria tak dikenal di sebuah kebun kosong.

Baca juga: Korban Kecelakaan Dibuang di Kebun oleh Penabrak, Ada Luka Parah di Kakinya

EL merupakan korban kecelakaan lalu lintas di depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, pada Rabu siang.

Korban diduga dibuang oleh penabraknya.

Seorang saksi bernama Mulyadi (48) mengatakan, kejadian bermula ketika seorang pria yang tengah mengendarai motor membuang korban di kebun kosong.

"Awalnya kejadian jam 13.30 WIB. Ada beberapa orang melihat pelaku membuang korban di lokasi saya sini," kata Mulyadi saat dijumpai di lokasi, Rabu malam.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga.

Baca juga: Sedang Antar Paket, Kurir Ekspedisi Ditemukan Tewas di Perumahan Wilayah Kembangan

"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," kata Mulyadi.

Saat ditemukan, kata Mulyadi, kondisi korban terdapat luka yang cukup parah di bagian kaki kirinya.

"Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di samping kanan tumit," ujar dia.

Dengan kondisi seperti itu, Mulyadi bersama tetangganya langsung bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

Di sana, korban sempat kritis saat mendapatkan penanganan medis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah maghrib, saya dapat berita dari temannya korban bahwa korban sudah meninggal," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com