Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Buang Perempuan yang Ditabrak, Pelaku Awalnya Ingin Bawa Korban ke RS

Kompas.com - 16/02/2023, 06:57 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor yang menabrak wanita paruh baya berinisial EL (53) di depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Depok, awalnya ingin mengantarkan korban ke rumah sakit.

Namun, pengendara tersebut malah membuang korban di kebun kosong di Jalan Puring, RT 009 RW 001, Rangkapan Jaya Baru, Depok, pada Rabu (15/2/2023).

Hal itu dikatakan warga setempat sekaligus saksi bernama Mulyadi berdasarkan keterangan rekan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan di Sawangan Depok, Wanita Paruh Baya Dibuang di Kebun Kosong

"Menurut pengakuan pengendara motor sekaligus temannya itu, bahwa si pelakunya akan membawa korban ke rumah sakit," kata Mulyadi.

Ia menduga, pelaku membuang korban di kebun karena dalam perjalanan tersebut tak ada satu pun orang yang membuntuti mereka.

Terlebih, rekan korban tak dapat mengimbangi kecepatan motor pelaku.

"Akhirnya karena tidak ada orang yang mengawal, hanya si pengendara perempuan itu (teman korban) sehingga kecepatannya juga kalah dengan si pelaku dan kehilangan jejak," kata Mulyadi.

Pelaku tepergok warga membuang korban di kebun sekitar pukul 13.30 WIB. Ia langsung melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga.

Baca juga: Korban Kecelakaan Dibuang di Kebun oleh Penabrak, Ada Luka Menganga di Kakinya

"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," kata Mulyadi.

Saat ditemukan, kata Mulyadi, kondisi korban terdapat luka yang cukup parah di bagian kaki kirinya.

"Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di samping kanan tumit," ujar dia.

Dengan kondisi seperti itu, Mulyadi bersama tetangganya langsung bergegas membawa korban ke RSUD Kota Depok.

Di sana, korban sempat kritis saat mendapatkan penanganan medis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Babak Baru Pembunuhan Brigadir J: Orangtua Laporkan Harta Benda Anaknya yang Diduga Dicuri Keluarga Sambo

"Setelah maghrib, saya dapat berita dari temannya korban bahwa korban sudah meninggal," imbuh dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano membenarkan peristiwa pembuangan korban kecelakaan lalu lintas.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Depok untuk menangani kasus tersebut.

"Iya sudah kami tangani berkoordinasi dengan Satreskrim, karena ini awalnya kecelakaan, namun diduga ada unsur pidananya (korban dibuang hingga akhirnya meninggal dunia)," ujar Bonifacius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com