Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 19:30 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap pembangunan mass rapid transit (MRT) Fase 1-Stage 1 Tomang-Medan Satria membawa banyak manfaat bagi warga Bekasi. 

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, meminta warga Kota Bekasi yang masih menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih menjadi pengguna MRT.

"Maka, kami harapkan puluhan ribu warga Kota Bekasi yang naik mobil bisa beralih ke transportasi massal hingga mengurangi stres dan mengurangi beban ekonomi," kata Emil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).

"Dan menjadikan wilayah ekonominya menjadi lebih maju karena pergerakannya lebih cepat," lanjut dia.

Baca juga: Pembangunan MRT Tomang-Medan Satria Libatkan Beberapa Pemda, Anggarannya Masih Dibahas

Dengan demikian, menurut dia, warga Kota Bekasi tidak perlu lagi merasa jenuh ketika berkendara menggunakan kendaraan pribadi.

Selain itu, Emil menyebut pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria bisa meningkatkan ekonomi Kota Bekasi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menekankan keberadaan mass rapid transit (MRT) rute Tomang-Medan Satria nantinya bakal bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini (keberadaan MRT rute Tomang-Medan Satria) untuk siapa? Seluruh masyarakat yang membutuhkan MRT atau perkeretaapian ini," tutur Heru di Gedung Sate, Bandung, Jumat.

"Nanti yang menggunakan bukan kita, tapi nanti masyarakat," lanjutnya.

Baca juga: Warga Bekasi, Siap-siap Punya MRT!

Selain Emil-Heru Budi, di Gedung Sate, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut menandatangani kesepakatan bersama tersebut.

Saat mendatangani Gedung Sate, Heru Budi didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Beberapa di antaranya adalah Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Direktur Utama PT MRT Tuhiyat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

Megapolitan
Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Megapolitan
Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Megapolitan
Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Megapolitan
Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Megapolitan
Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Megapolitan
RS Polri Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan Terlakban di Cikarang Timur

RS Polri Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

Megapolitan
Polisi: Panca Sengaja Menata Mainan Kesukaan 4 Anaknya Usai Membunuh

Polisi: Panca Sengaja Menata Mainan Kesukaan 4 Anaknya Usai Membunuh

Megapolitan
Polisi Gandeng Ahli Psikologi untuk Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Polisi Gandeng Ahli Psikologi untuk Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polisi: Jenazah Perempuan di Cikarang Ditutupi Selimut, Bukan di Dalam Kardus

Polisi: Jenazah Perempuan di Cikarang Ditutupi Selimut, Bukan di Dalam Kardus

Megapolitan
Foto Viral Kursi Penumpang LRT Jabodebek Bolong, Diduga Vandalisme

Foto Viral Kursi Penumpang LRT Jabodebek Bolong, Diduga Vandalisme

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri Kramatjati Kemarin

Jenazah 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri Kramatjati Kemarin

Megapolitan
Usai Bunuh Keempat Anaknya, Ayah di Jagakarsa Sempat Menata Mainan Kesukaan Para Korban

Usai Bunuh Keempat Anaknya, Ayah di Jagakarsa Sempat Menata Mainan Kesukaan Para Korban

Megapolitan
Panca Bunuh 4 Anaknya Sehari Setelah Melakukan KDRT ke Istrinya

Panca Bunuh 4 Anaknya Sehari Setelah Melakukan KDRT ke Istrinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com