Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi: Diringkus Tengah Malam Tanpa Perlawanan

Kompas.com - 18/02/2023, 06:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan pengusaha ayam goreng berinisial I (30), yakni HK (21) dan MA (14).

Selain melakukan pembunuhan, kedua pelaku juga menculik anak korban yang masih berusia 17 bulan usai membunuh I.

Penangkapan kedua pelaku dilakukan oleh tim gabungan Jatanras unit 2 Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi.

Momen detik-detik penangkapan HK dan MA terlihat dalam video yang dibagikan anggota Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers di channel YouTube Jacklyn choppers is back, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi oleh Dua Karyawannya yang Baru Beberapa Hari Bekerja

Dalam video tersebut, petugas gabungan menangkap para pelaku pada malam hari di Jalan Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

"Nih nih nih, yang ini (pelakunya). Bawa-bawa, temennya bawa juga," kata petugas di dalam video tersebut.

Saat penangkapan, HK menggunakan jaket berwarna hijau army, sedangkan MK mengenakan kemeja kotak-kotak warna biru hitam.

Keduanya diringkus oleh petugas tanpa melakukan perlawanan, kemudian langsung ditanya soal keberadaan anak korban yang mereka culik.

"Anaknya, anaknya (di mana)," tanya petugas.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi: Sakit Hati soal Gaji dan Perlakuan

"Di warung, di warung," jawab HK.

Petugas pun langsung menggiring HK dan MA untuk menunjukkan keberadaan anak korban yang mereka tinggalkan sendirian di sebuah pos keamanan.

Sambil berjalan mencari keberadaan anak korban, petugas gabungan terus bertanya kepada pelaku.

"Ngebunuh sama siapa?" tanya petugas.

"Berdua" jawab HK.

Baca juga: Karyawan yang Bunuh Pengusaha Ayam Goreng Baru Bekerja 5 Hari, Hari Ketiga Sudah Rencanakan Pembunuhan

"Kamu ngebunuh berdua? Sama siapa? Satu lagi siapa?" tanya petugas kembali.

"Itu tuh (sembari menunjuk ke arah MA)," jawab HK.

Selang beberapa waktu kemudian, petugas gabungan berhasil menemukan anak korban di dalam pos keamanan.

Setelah itu, petugas menggendong anak korban dan membawanya untuk diselamatkan.

"Alhamdulillah, anak udah dapet, selamet," kata petugas.

Diberitakan sebelumnya, I ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Sukarya, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: 2 Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Hendak Bawa Bayi Korban ke Yogyakarta

Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan, I tewas diduga karena dibunuh pada Kamis (16/2/2023) di ruko warung makan ayam miliknya.

"Petugas mendapat laporan ada orang dibunuh, dan (kami) langsung mendatangi tempat kejadian, dicek ke tempat kejadian dan benar (adanya korban)," kata Wito saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Menurut Wito, korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Namun, korban sudah meninggal dunia.

Lebih lanjut, Wito menyatakan bahwa polisi menemukan gas dan gunting di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com