JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengeklaim telah mengolah ribuan ton sampah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomi di lokasi bank sampah induk di Bambu Larangan, Kalideres.
"Ada yang jadi pupuk, ada juga jadi barang daur ulang layak guna, ada yang juga yang kami jadikan makanan larva maggot," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Slamet Riyadi, dilansir dari Antara, Selasa (21/2/2023).
Slamet berujar, pengolahan sampah tersebut dilakukan demi mengurangi beban sampah yang akan dikirimkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Jawa Barat.
Menurut Slamet, dalam satu hari Jakarta Barat bisa memproduksi 900 sampai 1.400 ton sampah rumah tangga.
Slamet mengaku upaya pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai tidak lantas dapat menurunkan jumlah yang dikirim ke Bantargebang secara drastis.
Kendati demikian, dia meyakini upaya ini secara perlahan dapat menumbuhkan kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.
"Dengan demikian, secara bertahap volume sampah kita pasti berkurang," kata dia.
Selain mengandalkan bank sampah di Bambu Larangan, Slamet berujar, Pemkot Jakbar juga telah memberikan fasilitas tong pengolahan pupuk kompos kepada 265 RW di Jakarta Barat.
Baca juga: Pemprov DKI Mulai Kaji Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Adapun pemberian tong pupuk kompos itu dilakukan dengan harapan semua warga di setiap RW bisa mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk.
"kami juga kirim petugas PJLP (penyedia jasa lainnya perorangan) untuk mendampingi warga yang akan melakukan pengolahan sampah di wilayah," ujar dia.
Dengan upaya tersebut, Slamet berharap perlahan jumlah sampah yang diproduksi di rumah tangga Jakarta Barat bisa berkurang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.