Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami yang Bunuh Istri di Makasar Jaktim Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Kompas.com - 21/02/2023, 20:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sulistyo (60), pria yang membunuh istrinya sendiri di Makasar, Jakarta Timur, akan menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Sulistyo membunuh istrinya Fetty (38) di kamar lantai dua sebuah penginapan di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023).

"Pemeriksaan kejiwaan di RS Polri akan dilakukan untuk keperluan penyidikan, dan memastikan pelaku penusukan tidak memiliki gangguan jiwa," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen ketika dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Pengakuan Suami Pembunuh Istri di Makasar Jaktim: Saya Cemburu, Kesal Diselingkuhi Terus

Ia melanjutkan, tes kejiwaan juga dilakukan untuk keperluan alat bukti kasus di tingkat persidangan mendatang.

Saat ini, Sulistyo sedang ditahan untuk sementara waktu di Mapolsek Makasar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, indikasi atau riwayat gangguan jiwa tidak ditemukan padanya.

Meski demikian, Zen menjelaskan, pihaknya enggan menentukan status kejiwaan Sulistyo lantaran hal tersebut bukan ranahnya.

"Biar nanti pihak psikiatri jiwa forensik yang menentukan status kejiwaannya," tegas dia.

Uji barang bukti

Saat mengamankan Sulistyo, Zen mengatakan bahwa pihaknya turut membawa sejumlah barang bukti, salah satunya pisau.

Adapun pisau itu digunakan Sulistyo untuk menusuk Fetty hingga tewas.

Zen menuturkan, pihaknya bersama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan melakukan uji laboratorium terhadap pisau itu.

"Baju yang dipakai Fetty (saat dibunuh) juga akan diuji untuk keperluan di tahap peradilan," ungkap dia.

Baca juga: Suami yang Bunuh Istri di Makasar Jaktim Keluar Kamar Tergesa-gesa, Kakinya Berlumuran Darah

Adapun uji laboratorium diperlukan untuk menegaskan bahwa darah pada pisau dan pakaian memang berasal dari Fetty.

Zen mengatakan, Sulistyo memang sudah mengakui tindakannya yang menusuk Fetty hingga tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com