Herman mengaku ia dan teman-teman lainnya cuma menyambut omongan orang itu dengan senyuman saja.
Sesekali mereka juga menjawab dengan argumen yang baik, tapi tidak dengan emosi.
"Kami paling bilang, lah kalo gak ada mobil pengangkut sampah begini, mau gimana buang sampah, mau kebanjiran lagi," kata dia.
Meskipun pernah dikritik oleh beberapa warga yang tidak bersyukur dengan adanya mobil truk pengangkut sampah, mereka masih tetap datang kembali ke sana untuk mengangkut sampah di jalan itu seterusnya.
"Kami gak pernah emosi, enjoy aja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.