Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Camat di Bekasi Cabuli Anak Tiri, Ibu Kandung Korban Diduga Tahu dan Membiarkan

Kompas.com - 22/02/2023, 19:30 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ibu kandung dari SA (11), korban pencabulan yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri, diduga mengetahui perilaku bejat suaminya yakni CM. 

Hal itu diungkapkan oleh korban kepada tantenya sendiri yakni EL (40). Perbuatan cabul dan kekerasan itu diduga terjadi di rumahnya sendiri di wilayah Perwira, Bekasi Utara.

"Benar (ibu kandungnya tahu), karena anaknya ini mengadu kepada saya," ujar EL kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Eks Camat di Kota Bekasi Diduga Cabuli Anak Tirinya sejak Beberapa Tahun Lalu

Saat ditanya oleh EL, korban pun menjawab bahwa ibunya mengetahui kejadian tersebut.

Namun, sang ibu dianggap tak melakukan upaya untuk mencegah pencabulan itu dengan melaporkan pelaku ke polisi atau orang terdekatnya.

Saat itu, ibundanya hanya memberi pesan agar anaknya tidak mendekati terduga pelaku.

"Anak itu menjawab bahwa mamanya mengetahui kejadian ini. Saya tanya lagi, anak itu menjawab lagi 'hal itu biasa, jangan didekati papi (ayah tirinya)'," ungkap EL.

Akibat kekerasan seksual itu, alat vital korban pun mengalami luka. Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang telah dijalani korban.

"Hasil visumnya sudah ada, ada gesekan, memar merah dan infeksi," kata EL.

Adapun kekerasan dan pencabulan yang diterima oleh korban diduga sudah terjadi hingga empat tahun lamanya.

"Saat anak ini mengadu kepada saya, dia mengaku sudah (dicabuli) dari kelas 2-6 SD, itu dia dicabuli dan berhubungan layaknya suami-istri kepada keponakan saya," ungkap EL.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual di Transjakarta Harap Penjaga Bus Bisa Diperbanyak

Lebih lanjut, EL juga menyebut korban juga mendapat kekerasan fisik.

EL mengatakan, kekerasan akan diterima oleh korban ketika SA berbuat salah, meski itu kesalahan kecil.

"Kekerasan ada, mulutnya dikasih kotoran, terus dikasih (disumpal) kaus kaki. Terus pahanya sering kali diinjak oleh ibunya," ungkap EL.

Sebelumnya, CM telah ditangkap polisi karena diduga kuat mencabuli SA. CM yang merupakan mantan Camat di salah satu kecamatan Kota Bekasi itu ditangkap pada Senin (20/2/2023) malam.

"Iya, benar memang (diamankan)," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Penangkapan CM ini dilakukan usai keluarga korban membuat laporan kepolisian.

Laporan itu teregister dengan Nomor STTLP/B/356/II/2023/RESTRO BKS KOTA/POLDA METRO JAYA.

Selanjutnya CM akan diperiksa terkait dugaan pencabulan yang dilaporkan oleh keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com