Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Enggano Jakut yang Tidak Ramah bagi Pejalan Kaki, "Zebra Cross" Pun Tak Ada...

Kompas.com - 22/02/2023, 21:52 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Enggano Raya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi salah satu akses bagi pejalan kaki untuk menyeberang.

Namun, karena tidak adanya zebra cross di sana, banyak warga yang harus berhadapan dengan truk bermuatan besar saat menyeberang.

Di dekat Halte Transjakarta Enggano, misalnya, tak ada zebra cross yang tersedia bagi penumpang untuk menyeberang.

Hal ini membuat Iin Farlina (30) khawatir untuk melintas ke sisi jalan, setelah turun dari transjakarta di Halte Enggano.

"Kadang kalau lagi macet parah, terus kendaraannya gede-gede banget, ya khawatir," kata Iin saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Sulitnya Menyeberang di Jalan Enggano Jakut, Warga Harus Bertarung dengan Tronton

Iin mengaku tak memiliki pilihan selain menyeberang jalan dari halte yang posisinya berada di antara dua jalur Jalan Enggano Raya.

Selain tak ada zebra cross, jembatan penyeberangan orang dan pelican crossing pun tidak tersedia di ruas jalan ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pejalan kaki yang hendak menyeberang hanya melambaikan tangan agar pengemudi bisa melambatkan laju kendaraan atau berhenti.

Dengan demikian, mereka bisa menyeberang.

Baca juga: Tak Ada Zebra Cross, Warga Was-was Menyeberang di Jalan Enggano Jakarta Utara

Para pejalan kaki juga harus bersabar dan berhati-hati agar bisa menyeberang di ruas jalan tersebut. Sebab, tak jarang kendaraan yang melintas melaju dengan kecepatan tinggi.

"Harusnya ada zebra cross, terus ada lampu hijau (pelican crossing) yang buat pengguna jalan supaya lebih aman, apalagi bawa anak kecil. Saya khawatirnya karena bawa anak," sebut Iin.

Dia juga berharap pemerintah lebih memperhatikan trotoar untuk pedestrian. Sebab, sepeda motor kerap kali menyerobot jalur yang seharusnya hanya dilewati pejalan kaki.

"Soalnya kan kadang motor naik ke trotoar, jadi agak khawatir," ucap Iin.

Baca juga: Bermodalkan Lambaian Tangan, Pejalan Kaki Hadapi Tronton untuk Menyeberang Jalan Enggano

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com