JAKARTA, KOMPAS.com - Warga harus "bertarung" dengan sepeda motor, truk, hingga tronton saat menyeberang di Jalan Enggano Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebab, tidak ada akses penyeberangan yang memadai di Jalan Enggano Raya, seperti zebra cross, pelican crossing, maupun jembatan penyeberangan orang (JPO).
Padahal, di tengah jalan tersebut ada Halte Transjakarta Enggano yang menjadi tempat naik turun penumpang transjakarta.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (22/2/2023) pagi, setelah turun dari transjakarta di Halte Enggano, warga harus menyeberang untuk menuju Jalan Yos Sudarso maupun Tanjung Priok.
Mereka melambaikan tangan sambil menengok ke kanan dan kiri, memastikan bahwa situasi aman untuk menyeberang.
Tak sedikit ibu-ibu yang tampak ketakutan dan ragu untuk melintasi ruas jalan tersebut. Ketika lampu merah menyala di satu sisi jalur, barulah mereka menyeberang secara perlahan.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Lanjutkan Pembangunan JPO Klender Baru yang Sempat Mangkrak
Salah satu warga bernama Suci Efrianti (50) mengaku kesulitan untuk menyeberang di Jalan Enggano Raya. Dia harus menunggu orang lain untuk bisa menyeberang jalan tersebut.
"Khawatir juga sih kalau ada mobil kontainer yang gede-gede ya. Jadi makanya saya suka nungguin bapak-bapak atau bareng-bareng nyeberangnya," ujar Suci saat ditemui Kompas.com di Jalan Enggano, Rabu.
Dia juga merasa takut lantaran kendaraan yang melintas sering mengebut. Meski begitu, Suci tetap menggunakan jalan ini untuk menyeberang di sana karena tak ada penyeberangan.
Baca juga: Rencana Pemprov DKI Beli Mobil Listrik Dikritik, Ini Tanggapan Heru Budi
Dia juga menilai, pemerintah perlu menyediakan zebra cross agar para pejalan kaki bisa melintas dengan aman.
"Perlu banget sih zebra cross, masalahnya kadang ibu-ibu pada takut nyeberang. Jadi lebih gampang aja (kalau ada zebra cross), lebih aman," jelas Suci.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.