Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gerai Mi Gacoan Bekasi Disebabkan Korsleting

Kompas.com - 23/02/2023, 09:33 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Kompas TV

BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di gerai Mi Gacoan daerah Bintara, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (22/2/2023) malam disebabkan oleh korsleting.

Hal itu disampaikan oleh Danton 2 Damkar Kota Bekasi Wardi setelah pihaknya berhasil memadamkan api di lokasi kejadian.

"Penyebab kebakaran dari korsleting listrik. Di bagian listrik, kelistrikannya," kata Wardi dikutip dari video YouTube KompasTV, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Gerai Mi Gacoan di Bekasi Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Keluar

Kebakaran tersebut membuat pemadam kebakaran Kota Bekasi datang membawa tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan.

Wardi mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi kebakaran dari pemadam kebakaran DKI Jakarta.

"Dapat informasi dari Damkar DKI. Mungkin dari pemilik sini (Mi Gacoan) lapor ke Damkar DKI, baru dari Damkar DKI diterusin ke Damkar Kota Bekasi," jelas Wardi.

Kebakaran itu diketahui terjadi saat pengunjung sedang ramai sehingga membuat mereka panik.

Baca juga: Sabu Jenderalku yang Bikin Kompol Kasranto Merasa Aman Edarkan Narkoba

Setelah api merambat di samping sisi bangunan gerai mie pedas tersebut, para pengunjung pun segera berhamburan ke luar.

Kobaran api yang sempat membesar juga membuat sejumlah pegawai panik.

Mereka mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi api tidak bisa dipadamkan sepenuhnya.

Baca juga: Aksi Bejat Eks Camat di Kota Bekasi, Perkosa Anak Tiri sejak Masih Kelas 2 SD

Beruntung, kebakaran yang terjadi tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com