Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kopi Keliling Tusuk Petugas Satpol PP di Bundaran HI karena Emosi Termosnya Diambil dan Pecah

Kompas.com - 23/02/2023, 21:02 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kopi keliling berinisial AR mengaku dirinya emosi hingga nekat menusuk petugas Satpol PP di Bundaran HI. 

AR geram karena petugas Satpol PP itu mengambil dan memecahkan termos untuknya berjualan. 

"Saya 'kan lewat, sama Pol PP dijagain. Langsung diambil termos, terus langsung pecah," kata AR saat ditemui di Polres Menteng, Rabu (23/2/2023).

Baca juga: Anggota Satpol PP Diduga Ditusuk Pedagang Kopi Keliling di Jakarta Pusat, Korban Dirawat di RSCM

AR mempertanyakan kenapa petugas harus merusak termos miliknya.

"Ya bilang 'Kok dipecahin, Pak?'. Saya emosi," ujarnya.

Setelah itu, AR langsung menusuk BR dengan gunting.

"Pakai gunting, tusuk satu kali," jelasnya kepada media.

Baca juga: Kronologi Pedagang Kopi Keliling Tusuk Satpol PP di Bundaran HI

Insiden penusukan itu terjadi di depan Halte Transjakarta Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/2/2023).

"Kejadiannya sekitar 11.30 WIB. Tersangka pelaku melawan arah dari HI ke Sarinah. Teman kita yang di-plotting di depan Pullman nge-halau. Disaranin untuk nyebrang jalan biar enak," kata saksi mata, Arif (41).

"Tapi dia enggak terima ditegur seperti itu," tambahnya.

Arif menjelaskan bahwa akhirnya ada perdebatan antara AR dan BR. Kemudian, AR sempat dua kali mengambil senjata tajam (sajam).

"Info yang saya dapat awalnya pakai tusukan es, tapi sempat diamankan. Direbut sama petugas. Dia akhirnya ngambil lagi gunting."

Menurut Arif, BR ditusuk di bagian lengan kiri. Setelah itu, dia dibawa ke halte Transjakarta sambil menunggu bantuan.

"Kondisi sudah bersimbah darah. Ada pihak keamanan Transjakarta, security, warga, lainnya," jelas Arif.

Baca juga: Kapolsek Menteng Sebut Pedagang Kopi Keliling Penusuk Satpol PP di Thamrin Ditertibkan Bukan karena Lawan Arah

Korban kemudian dibawa ke RSCM dengan menggunakan taksi.

Sementara itu, pelaku diamankan di Polsek Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com