Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Jakarta: 55 RT dan 8 Ruas Jalan Tergenang hinga Pukul 15.00 WIB

Kompas.com - 24/02/2023, 17:00 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 55 rukun tetangga (RT) dan 8 ruas jalan masih tergenang air pada Jumat (24/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji berujar, jumlah tersebut merupakan data yang dihimpun hingga pukul 15.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 9 ruas jalan dan 35 RT, saat ini menjadi 8 ruas jalan tergenang dan 55 RT atau 0,181 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," papar Isnawa, melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Sudah 7 Jam, Banjir yang Rendam Akses Ruko di Kelapa Gading Tak Kunjung Surut

Berikut daftar 55 RT yang masih tergenang air pada Jumat sore:

• Jakarta Timur

Cililitan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 sentimeter

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Cawang

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 40 sentimeter- 130 sentimeter

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Momen Anak-anak Bermain Saat Banjir Merendam Jalan Pembukaan 2 Jakbar

Kampung Melayu

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 125 sentimeter

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Bidara Cina

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 20 sentimeter-100 sentimeter

- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

• Jakarta Utara

Marunda

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 25 sentimeter

- Penyebab: curah hujan tinggi

Baca juga: Sudah 7 Jam, Banjir yang Rendam Akses Ruko di Kelapa Gading Tak Kunjung Surut

Pejagalan

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 50 sentimeter-60 sentimeter

- Penyebab: curah hujan tinggi

Jakarta Barat

Tegal Alur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com