Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Tanah Abang Mengais Puing Warungnya, Berharap Temukan Barang Berharga

Kompas.com - 27/02/2023, 16:08 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran meluluhlantakkan  87 bangunan di Tanah Abang V, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/2/2023) malam.

Saat Kompas.com datang ke lokasi pada Senin (27/2/2023), sejumlah warga tampak sedang mengais-ngais sisa puing.

Salah satunya seorang pemilik agen sembako, Ahmad Fadil (25), berjongkok sambil mengais-ngais warungnya yang ludes terbakar, berharap masih bisa menemukan sesuatu yang layak jual.

"Ya dilihat, siapa tahu masih ada yang bisa dijual. Kalau harta, taruh uang, sudah habis semua," kata Ahmad.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Tanah Abang Luluh Lantak akibat Kebakaran, Kini Tersisa Puing

Menurut Ahmad, total kerugian dari warung miliknya bisa mencapai hingga Rp 150 juta.

"Wah, bisa buat sakit kepala kalau dihitung (kerugiannya). Kira-kira 150 (juta), lah," tutur dia.

Di warungnya, Ahmad menjual kebutuhan para pedagang keliling seperti rencengan minuman ringan, mie instan, dan sebagainya.

Pria keturunan Madura itu juga menceritakan bahwa dagangan miliknya adalah hasil meneruskan usaha orang tuanya.

"Udah lama, Mbak, di sini. Saya dari lahir di sini. Mulai terusin dari 10 tahun lalu, sekitar umur 15," pungkasnya.

Baca juga: Pemkot jakpus Beri Bantuan Makanan ke Warga yang Rumahnya Terbakar di Tanah Abang

Sebagai informasi, kawasan permukiman warga tersebut dilahap si jago merah pada Minggu, sekitar pukul 17.15 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 17 unit untuk pemadaman tersebut.

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 01.18 dini hari. Tidak ada korban jiwa, tapi ada 2 orang sesak napas dan 1 orang terkena paku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com